Senegal Tertarik dengan Produk Industri Strategis Indonesia

Pemain industri strategis Tanah Air mulai banyak mendapatkan permintaan dari luar negeri. Produk seperti kapal perang, pesawat maupun kereta produksi Indonesia pun menjadi primadona. Seperti berita terbaru, Kementerian Dalam Negeri Senegal menyatakan ketertarikannya dengan produk-produk industri stragegis diantaranya kapal feri di antaranya kapal feri buatan PT PAL dan helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia.

Seperti diberitakan ANTARA, kapal feri tersebut digunakan untuk keperluan militer. Namun tidak itu saja, pihak Republik Senegal juga akan memerlukan kapal feri untuk transportasi VIP jarak dekat antar kota.

Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur mengungkapkan seusai penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Senegal, Macky Sall, bahwa Sall berminat dengan produk industri strategis Indonesia seperti pesawat terbang komuter CN-235 dan helikopter dan meminta untuk segera diberi berbagai informasi dan brosur terkait produk-produk tanah air tersebut.

Negara afrika barat tersebut saat ini sedang membangun perekonomiannya lebih masif. Salah satu upayanya adalah dengan melengkapi armada transportasi militernya untuk menunjang kegiatan pengawasan wilayah perbatasannya dengan negara-negara tetangga.

Selama ini hubungan Indonesia dengan Senegal cukup erat. Hal tersebut terbukti dengan Indonesia bersama Senegal yang berperan aktif dalam pengiriman pasukan perdamaian PBB di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, kata dia, Senegal telah mengirimkan 3.575 personil dalam berbagai misi perdamaian PBB. Atas peran aktifnya itu, Senegal peringkat ke-7 terbesar dalam jumlah pengiriman pasukan perdamaian. Sebaliknya, Indonesia telah mengirimkan 2.729 personel pasukan perdamaian Perdamaian PBB di delapan Afrika. Indonesia masuk dalam peringkat 11 dalam daftar pengiriman pasukan perdamaian PBB. Hubungan baik ini kemudian sedikit banyak memberikan dampak pada perdagangan dikedua negara.