Tim HORAS dari Universitas Sumatera Utara (USU) kembali merebut medali dalam ajang Shell-Eco Marathon Asia 2016 yang pada tahun ini berlangsung di Manila, Filipina, 2-3 Maret 2016 lalu. Kali ini Tim HORAS USU berhasil merebut juara 3 pada ajang tahunan yang digelar oleh Shell, perusahaan energi yang bermarkas di Belanda dan Britania Raya.
Teguh Iman, selaku ketua Tim HORAS USU, mengatakan selama perlombaan tim dari Indonesia tersebut banyak mengalami kendala. Mulai dari mesin yang tidak diizinkan masuk di bandara karena dianggap berbahaya, sampai mobil kelas Urban Concept mereka yang sempat kehilangan knalpot dan mengalami kerusakan pada beberapa komponen. Bahkan selama persiapan pun mereka sudah mengalami banyak kendala. Meskipun begitu, Teguh menambahkan bahwa tim mereka tetap semangat dan terus berusaha demi nama baik Indonesia. Terbukti, mereka berhasil unggul di antara 118 peserta dari negara lain di Benua Asia dan membawa pulang medali perunggu.
Sesampainya di Indonesia mereka langsung disambut oleh Rektor, Dekan Fakultas Teknik, dan jajaran pimpinan Universitas Sumatera Utara. Rektor USU mengutarakan kebanggaannya atas capaian yang diraih oleh tim dari universitas yang dipimpinnya tersebut. Dia berharap ke depan USU bisa mengikuti kembali kompetisi serupa maupun kompetisi-kompetisi lain dan meraih capaian yang lebih baik lagi.
Hingga saat ini tim dari USU telah mengikuti kompetisi Shell-Eco Asia sebanyak empat kali dan berhasil mengumpulkan lima medali. Tahun 2012 Tim USU berhasil merebut medali emas di Kuala Lumpur, Malaysia. Disusul pada tahun 2014 Tim USU berhasil mendapatkan dua medali sekaligus, emas dan perak. Kemudian pada 2015 Tim USU berhasil meraih medali perak, dan pada tahun ini Tim dari universitas yang terletak di Provinsi Sumatera Utara itu kembali membawa pulang medali perunggu, menambah jumlah koleksi medali mereka pada ajang bergengsi tingkat Asia tersebut. Semoga ke depan mereka berhasil meraih juara lagi.
Sumber : https://usu.ac.id/id/
Sumber Gambar Sampul : https://usu.ac.id/id/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
