FH UGM Sabet Juara di Kompetisi Peradilan Semu Internasional

FH UGM Sabet Juara di Kompetisi Peradilan Semu Internasional
info gambar utama

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berhasil meraih juara 4 dalam kompetisi peradilan semu tingkat internasional yang bertajuk International Criminal Court Moot Court Competition (ICCMCC) di Den Haag, Belanda. Dalam kompetisi tingkat internasional yang diadakan oleh Universitas Leiden dan International Criminal Court Belanda ini, tim UGM bersaing dengan 55 tim lain dari 44 negara.

Dalam kompetisi tersebut tim dari UGM berhasil menyisihkan lawan dari berbagai universitas bergengsi di dunia di antaranya: Leiden University (Belanda), Bond University (Australia), Freiburg University (Jerman), University of Luxembourg (Luksemburg), University of Windsor (Kanada), University of Cape Town (Afrika Selatan).

Selain meraih peringkat 4, salah satu delegasi dari UGM juga berhasil meraih penghargaan sebagai jaksa penuntut umum terbaik.

Tim delegasi UGM terdiri dari enam mahasiswa, dua manager, dan dua orang pelatih. Enam orang mahasiswa tersebut adalah Wyncent Halim, Bidadari Respaty, M. Ryandaru Danisworo, Kay Jessica, Regina Wangsa, dan Canna Ochthalia. Adapun Wyncent Halim dinobatkan sebagai jaksa penuntut umum terbaik dalam kompetisi yang diadakan pada tanggal (22-27/5) tersebut.

Wyncent mengaku senang dengan capaian tersebut. Pasalnya, untuk memenangi pertandingan tersebut tidaklah mudah. Dirinya harus mampu mempertahankan argumennya terkait bidang hukum pidana internasional, kejahatan melawan kemanusian, dan pidana kejahatan perang. Namun berkat latihan rutin, Wyncent dan rekan setimnya berhasil meraih prestasi.

Sementara, Prof. Edy OS Hiarej selaku pembimbing tim mengaku sangat bangga atas capaian mahasiswanya yang, tidak hanya mengharumkan almamater UGM saja, tapi juga Indonesia di kancah dunia. Ini berarti mahasiswa hukum Indonesia juga diperhitungkan di level dunia.

ICCMCC merupakan salah satu kompetisi peradilan semu paling bergengsi di dunia dalam bidang hukum pidana internasional dengan total peserta lebih dari 100 tim yang kemudian akan disaring menjadi hanya 60 tim terbaik yang akan bertanding di tingkat internasional. Dan tahun ini adalah tahun ke tiga tim UGM turut berpartisipasi.

(*AP)

Sumber : ugm.ac.id
Sumber Gambar Sampul : ugm.ac.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini