Tantraz Comics, Kemas Sejarah dan Budaya Dengan Balutan Teknologi ke Kancah Dunia

Tantraz Comics, Kemas Sejarah dan Budaya Dengan Balutan Teknologi ke Kancah Dunia
info gambar utama

Tak sedikit masyarakat yang berpikir bahwa budaya merupakan hal yang konvensional, ketinggalan jaman, susah dimengerti, dan butuh waktu lama untuk dinikmati serta diresapi.

Keprihatinan atas hal tersebut lah yang membawa Ary Wicahyana dan tim Tantraz Comics Bali membidani kelahiran komik sastra yang di dalamnya terdapat muatan sejarah dan budaya.

"Kebanggaan kami adalah berupaya melahirkan komik sastra karya asli anak Indonesia ke pentas mancanegara dengan teknologi. Kami ingin menghasilkan karya luar biasa. Kami selama ini memahami sepertinya karya sastra susah sekali dijual dalam bentuk buku biasa, apalagi anak-anak muda sekarang yang sudah berkurang sekali budaya untuk membaca. Kami berupaya memberikan ilustrasi gambar yang cantik dan dibuat dengan teknologi dan resolusi maksimal sehingga menarik untuk disajikan secara digital.” Jelas Ary.

Di pertengahan 2013 lalu, diluncurkan “Baladeva – the chronicle of Calon Arang.” Sebuah kisah epic mengenai kerajaan Medang, cikal bakal Mataram kuno. Dengan jalan cerita unik dan sentuhan visual yang menarik, komik ini berhasil menembus pasar internasional melalui Amazon. Komik-komik ini juga bisa dapat dinikmati di tantrazcomicbali.com.

“Jika sejarah dilupakan, maka budaya akan hilang. Siapa lagi yang akan menjaga sejarah dan budaya kita selain kita sendiri?” ujar Ary Wicahyana, yang juga menjadi Pimpinan Tantraz Comics Bali.

Sumber Gambar Sampul : kaorinusantara.or.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini