Hebat! Kereta Buatan Indonesia Ini Meluncur di Bangladesh

Hebat! Kereta Buatan Indonesia Ini Meluncur di Bangladesh
info gambar utama

Produk industri strategis Indonesia kembali mendapat kepercayaan dunia. Kali ini produk kereta karya PT INKA esok akan diluncurkan di Bangladesh. Kereta yang diseluruhnya diproduksi markas PT INKA di Madiun, Jawa Timur tersebut digunakan untuk Sonar Bangla Express yang beroperasi mulai Sabtu (25/6) waktu setempat.

Seperti diketahui, PT INKA telah memenangkan kontrak tender senilai 72 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp900 miliar untuk pengerjaan sebanyak 150 unit kereta penumpang pesanan Negara Bangladesh sejak tahun 2014. Tender tersebut berhasil dimenangkan karena PT INKA bisa memenuhi persyaratan teknis dan kualitas yang diinginkan oleh Pemerintah Bangladesh.

Faktor unggulan lainnya yang mampu diberikan oleh PT INKA adalah harga yang ditawarkan juga mampu bersaing dengan kompetitor dari Cina dan India, sebab Bangladesh belum mampu mengikuti harga yang ditawarkan oleh Jepang dan sejumlah negara Eropa.

Kereta Sonar Bangla Express buatan Indonesia (Foto: dok. pribadi Dr. Danang Parikesit)
info gambar

Menurut berita yang dilansir oleh media setempat seperti bdnews24.com. Sonar Bangla Express akan menggunakan 16 gerbong kebanggan Indonesia tersebut untuk rute Dhaka-Chittagong yang menempuh waktu kurang lebih 5 jam 40 menit. Kereta ini akan diluncurkan di Stasiun Kereta Kamalapur, Dhaka.

Rencananya, kereta berwarna dominan hijau tersebut akan beroperasi setiap hari selain hari Sabtu. Total 746 kursi akan dapat dinikmati oleh penumpang dengan tiga kelas.

Kabar gembira ini tentu saja membuat posisi industri strategis Indonesia menjadi semakin kuat dalam perdagangan internasional. Setelah PT PAL mengekspor kapal, PT DI dengan pesawatnya, kini PT INKA membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi kereta dengan kualitas global. Hebat!

Sumber : bdnews24.com
Sumber Gambar Sampul : rri.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini