Siapa Sangka, Setengah Boneka Dunia ini Made In Indonesia

Siapa Sangka, Setengah Boneka Dunia ini Made In Indonesia
info gambar utama

Kementerian Perindustrian mendorong pelaku industri boneka dan mainan dalam negeri agardapat melakukan inovasi dan memproduksi yang memiliki ciri khas Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi basis produksi boneka yang populer di dunia yaitu boneka Barbie, dibawah naungan Mattel Inc yang berpusat di Los Angeles, AS.

Mattel Indonesia tidak hanya memproduksi boneka tapi juga mainan seperti Fisher Price, Hot Wheels, dan Thomas & Friends. Beroperasi lebih dari 20 tahun di Indonesia, Mattel memiliki dua unit pabrik di Kawasan Industri Jababeka.

Kapasitas produksinya mencapai 60 juta unit per tahun dan mengekspor lebih dari 3 juta unit boneka setiap bulan secara reguler. Pasar terbesar Mattel Indonesia ialah AS dan Kanada 40 persen, Eropa 35 persen, Amerika Latin 20 persen, dan Asia Pasifik 5 persen. Senior Vice President Dolls and Diecast Manufacturing Mattel Indonesia Teck Heng Soo mengatakan, Mattel Indonesia merupakan pabrik terbesar di antara pabrik Mattel di dunia seperti China, Malaysia, Thailand, dan Meksiko.

"Posisi Indonesia sangat penting bagi mata rantai produksi Mattel. Kami juga mendukung industri lokal karena melibatkan pemasok dan subkontraktor,” ujar Teck Heng Soo, dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Vice President and General Manager Mattel Indonesia Roy Tandean mengungkapkan pabrik di Cikarang memproduksi 50 persen Barbie yang beredar di seluruh dunia.

"Jadi, kami bisa bilang Indonesia telah menjadi tuan rumah terbesar Barbie. Kami juga memproduksi 2 juta pakaian boneka per minggu,” ujarnya.

Dalam lima tahun terakhir, Mattel Indonesia telah mengekspor boneka dengan nilai antara 150 juta- 200 juta dollar AS per tahun. Angka ini tiga kali lipat dibanding capaian tahun 1995.Komitmen Mattel Indonesia juga semakin kuat lantaran tengah mempersiapkan produksi mainan die cast (mobil) Hot Wheels di unit pabrik “west plant” juga di Cikarang.

Diharapkan, mesin-mesin produksi sudah terpasang pada bulan Oktober dan direncanakan mulai produksi pada akhir tahun 2016 dengan kapasitas produski 50 juta unit per tahun dan mempekerjakan 1000 karyawan.

Dilansir : bisniskeuangan.kompas.com

sumber sampul artikel : Mattel Indonesia

follow my blogger : Aridhosayyid.blogspot.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini