Wisatawan manca negara yang berkunjung ke Indonesia dilaporkan bertambah 6,9 juta jiwa setelah adanya kebijakan bebas visa untuk 169 negara yang dikeluarkan pemerintah tahun lalu. Melalui juru bicara Dirjen Imigrasi Heru Santoso, sebanyak 4.095.264 wisman berasal dari 15 negara yang bekerja sama dengan Indonesia dan 2.881.945 wisman lainnnya berasal dari 144 negara.
Heru menyatakan bahwa angka tersebut sesungguhnya masih jauh dari target yang ditentukan.
“Ini masih jauh dari target kita untuk menarik 20 juta pengunjung wisman setiap tahunnya, tapi saya yakin nanti akan bertambah ke depannya,” ujar Heru seperti dilansir tempo.co
Heru menambahkan, masih ada 10 negara yang dikenakan bebas visa yang belum berkunjung ke Indonesia. Negara-negara tersebut adalah Antigua dan Barbuda, Burundi, Republik Ceko, Gabon, Haiti, Pulau Marshall, Kiribati, Lesotho, Puerto Rico, dan Saint Lucia.
“Mungkin promosinya masih kurang dan akan kita gencarkan lagi,” jelas Heru.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pada Juni 2015 lalu pemerintah Indonesia membuat kebijakan bebas visa bagi 45 negara untuk tinggal di Indonesia selama 30 hari untuk tujuan wisata. Kemudian, pada bulan Maret 2016, pemerintah menambahkan 84 daftar negara yang bebas visa masuk ke Indonesia.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata, tahun 2015 lalu jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia naik 10,29% sejak tahun 2014. Dengan adanya kebijakan bebas visa bagi beberapa negara yang berkunjung ke Indonesia diharapkan dapat menambah jumlah pengunjung destinasi wisata Indonesia.
Pemerintah juga terus menggalakkan promosi destinasi wisata selain Bali sebagaimana yang sudah sangat dikenal luas oleh penduduk seluruh dunia. Sejak tahun lalu, pemerintah sudah berkomitmen memperkenalkan 10 destinasi wisata baru untuk mengekspansi tujuan wisata para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
Sumber : Jakarta Post
Sumber gambar utama : touropia.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
