Sebagai suatu idiologi dasar Negara Republik Indonesia, Pancasila juga bisa disebut sebagai cita cita para pendiri bangsa ini, terbukti dari makna dan hubungan dari setiap sila. Pancasila menggambarkan secara nyata bagaimana keadaan Indonesia dari dulu, sekarang dan selamanya.
Coba deh kita cermati isinya satu persatu. Pertama ketuhanan yang maha esa, di Indonesia terdiri dari berbagai macam agama lebih tepatnya 6 agama yang secara resmi diakui Indonesia dan semuanya saling menjaga sikap toleransi satu dengan yang lainnya, setiap agama juga pasti mengajarkan bagaimana pentingnya sikap toleransi kan, jika kita sudah beragama dengan baik maka kita bisa menjalankan sila kedua yaitu kemanusian yang adil dan beradab, ini membuktikan bahwa Indonesia itu menjunjung tinggi kemanusian yang adil dan juga beradab sama seperti yang diajarkan agama selain itu Indonesia juga memeliki berbagai macam suku bangsa, budaya dan bahasa yang berkat rasa kemanusiaan dan persaudaraan yang masi tetap menjaga sikap toleransi satu sama lain, setelah kita menjalankan sila pertama dan kedua dengan baik barulah kita bisa menjalankan sila ketiga yaitu persatuan Indonesia, kita sudah beragama dengan baik dan menjunjung tinggi rasa kemanusian kita berteduh diatas satu payung yang sama sebagai saudara sebangsa dan setanah air yaitu bangsa Indonesia, setelah kita sudah bersatu saatnya menjalankan sistem pemerintahan yang sesuai dengan karakter bangsa kita yaitu sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, setelah kita berhasil menjalankan keempat sila tersebut dengan baik dan benar maka terciptalah sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Ideologi sehebat ini pasti dimiliki oleh suatu negara yang hebat juga. SDA yang melimpah yang terbentang disetiap daratan dan lautan, SDM yang pastinya hebat karena bisa menciptakan sebuah Idiologi yang hebat, sebagai contoh para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.
tinggal generasi penerus yang dapat melanjutkan cita cita para leluhur bangsa yang mulia ini. saatnya kita menggapai takdir kita sebagai suatu bangsa yang besar, bermartabat dan dipandang di mata dunia seperti apa yang seharusnya.
Merdeka !!!
Sumber : Pidato Bung Karno 1 Juli 1945, Hasil sidang rapat BPUPKI
Sumber Gambar Sampul :Library nu urang Sundablackrose-pajajaran.blogspot.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
