Kota Senja Indah Kaimana

Kota Senja Indah Kaimana
info gambar utama
mesjid menjadi simbol toleransi yang terbangun di kaimana
info gambar

Betul adanya nyanyian “tanah papua tanah yang kaya, surga kecil jatuh ke bumi”, selain warganya yang ramah dan penuh toleransi, alam di kaimana dibilang sangat kumplit, potensi laut dan perikanan yang tumpah ruah, keindahan alamnya, hutan tropis yang sangat alami dan juga kesuburan tanahnya. Kegiatan perekonomian pun sudah sangat bergeliat, kondisi pasar yang sangat ramai di setiap harinya digunakan warga untuk membeli dan menjual hasil alam, sangat mudah sekali di kaimana ditemukan sayuran, daging rusa, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Kondisi tanah yang subur menjadikan kaimana memiliki produk pertanian yang beragam sama halnya di daerah tropis yang lain. Tanaman yang dibudidayakan diantarannya ketela atau singkong, keladih, terong, kangkung, bayam, cabai dan juga alpukatnya yang terkenal memiliki ukuran sangat besar dan sangat baik kualitasnya. Selain itu juga di Kabupaten kaimana memiliki hasil perkebunan kelapa yang diolah menjadi kopra, potensi-potensi alam ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kaimana dengan melakukan pengolahan dan pengembangan, selain sebagai upaya dalam memberikan nilai tambah, namun dapat juga sebagai upaya pelestarian.

Kebanyakan warga masih berkaitan dengan tradisi turun menurun dan adat yang masih mengandalkan keliaran alamnya, seperti kegemaran warga kaimana dalam mengkonsumsi daging rusa dengan cara berburu dihutan, hal ini merupakan kebiasaan mereka dalam berburu, namun apabila dibiarkan terus akan berpengaruh pula terhadap habitat rusa yang ada di hutan, sehingga perlu adanya pengembangan dalam menjaga dan melestarikan alam tanpa menghapus adat istiadat tersebut.

belum sampe papua jika mulut belum merah
info gambar




Sumber : Novan Nurul Alam
Sumber Gambar Sampul :Dokumentasi Novan Nurul Alam

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini