Serpihan “surga” Dibalik Hutan Maybrat

Serpihan “surga” Dibalik Hutan Maybrat
info gambar utama
Bicara tentang Papua, pikiran kita akan dituntun ke satu pulau terindah yang identik dengan pasir pantai putih halus, air laut biru jernih, gugusan pulau mempesona. Yap! Apalagi kalau bukan Raja Ampat. Sedemikian terkenal objek wisata alam Papua bukan hanya di negeri sendiri, tetapi juga di mancanegara. Keindahan Raja Ampat memang mampu membius mata wisatawan yang datang, sehingga menjadikan pesona Raja Ampat sebagai ikon dari bumi cenderawasih.
Tetapi tau kah kita, seluruh wilayah di Papua itu cantik. Adalah Kabupaten Maybrat, perjalanan ke arah Selatan dari Kota Sorong ini ditempuh sekitar 146km. Sepanjang perjalanan kita hanya akan disuguhi pemandangan hutan, seakan tidak ada hal menarik yang bisa dilihat. Kendaraan harus berhenti setelah hampir empat jam perjalanan, jalan setapak sekitar 500 meter ini tidak dapat dilalui kendaraan. Semangat masih “45”, karena “Barangsiapa yang ingin mutiara, harus berani untuk terjun ke lautan yang dalam mencarinya” – Soekarno.

Tetapi tau kah kita, seluruh wilayah di Papua itu cantik! Adalah Kabupaten Maybrat, perjalanan ke arah Selatan dari Kota Sorong ini ditempuh sekitar 146km. Sepanjang perjalanan kita hanya akan disuguhi pemandangan hutan, seakan tidak ada hal menarik yang bisa dilihat. Kendaraan harus berhenti setelah hampir empat jam perjalanan, jalan setapak sekitar 500 meter ini tidak dapat dilalui kendaraan. Semangat masih “45”, karena “Barangsiapa yang ingin mutiara, harus berani untuk terjun ke lautan yang dalam mencarinya” – Soekarno.

Nafas terengah-engah, air jernih berwarna toska ini membayar lunas rasa lelah perjalanan. Ini mutiara yang akan kita jumpai setelah menyusuri hutan. Mutiara ini saya sebut kolam berenang alami. Alami di alam Kabupaten Maybrat. Masyarakat menyebutnya danau framu.

Nafas terengah-engah, air jernih berwarna toska ini membayar lunas rasa lelah perjalanan. Ini mutiara yang akan kita jumpai setelah menyusuri hutan. Mutiara ini saya sebut kolam berenang alami. Alami di alam Kabupaten Maybrat. Masyarakat menyebutnya danau framu.

Pesona alam belum habis di Kabupaten Maybrat, setelah danau framu, tepatnya di Aitinyo, ada danau uter yang mendamaikan hati. Menuju tempat ini, kita harus melewati jalan yang mendaki, dikelilingi pepohonan, lagi..lagi mulut sulit berhenti karena tempat yang tenang dan sejuk ini ada ditengah hutan. Hutan di ujung Timur Indonesia tepatnya.

Pesona alam belum habis di Kabupaten Maybrat, setelah danau framu, ada danau uter tepatnya di Aitinyo yang mendamaikan hati. Menuju tempat ini, kita harus melewati jalan yang mendaki, dikelilingi pepohonan, lagi..lagi mulut sulit berhenti berdecak kagum karena tempat yang tenang dan sejuk ini ada ditengah hutan. Hutan di ujung Timur Indonesia tepatnya.


Sumber : Naomi Christy
Sumber Gambar Sampul :Dokumentasi pribadi Naomi Christy

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini