Gema dari Kampus Tertua di Dunia

Gema Mahasiswa-mahasiswa Indonesia dari Tepi Sungai Nil

Hari ini, ribuan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi baik di dalam dan di luar negeri berkumpul di salah satu kampus tertua di dunia yang letaknya tak jauh dari sungai Nil. Ada sebuah tema besar yang mereka diskusikan, yang menurut hemat saya, sangat tepat dan urgent untuk segera dicarikan jawaban dan tindakan-tindakan oleh seluruh elemen bangsa Indonesia, yakni “memperteguh Identitas Bangsa Indonesia”.

Di era banjir informasi yang tak terbatas kali, diakui atau tidak, pelan pelan menggerus identitas dan karakter bangsa ini dari berbagai sisi. Identitas personal maupun sosial memang tengah bergerak seiring dengan makin mudahnya kita mendapatkan informasi, meniru identitas-identitas, mindset, ide-ide dari seluruh dunia yang memang tak selamanya menguntungkan Indonesia. Banyak dari kita mungkin yang menjadi bangga dengan mengidentikkan diri kita dengan identitas bangsa lain....mungkin.

Sebenarnya, apa identitas bangsa itu? Yang paling mudah kita definisikan adalah bahwa kita menganut Pancasila, sebuah way of life yang sudah bersama kita sepakati menjadi sistem yang dianut, dan dipakai untuk menyusun berbagai instrumen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk di dalamnya adalah gotong royong, tepo seliro, bhineka tunggal ika, kebersatuan dalam keberagaman, dan sebagaimanya.

Dari identitas berbangsa inilah diharapkan memunculkan sebuah artikulasi semangat bersama dalam memajukan, dan membangkitkan Indonesia, dengan berbagai kesadaran politik, kesadaran sosial, kedaulatan politik, kedaulatan ekonomi, dan berbagai elemen lain.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News