Tidak dipungkiri lagi, Indonesia sejatinya memiliki potensi besar dalam hal olahraga. Bermodalkan bonus demografi yang didominasi generasi muda, Indonesia nantinya akan banyak melahirkan atlet-atlet berpotensial baru. Tantangan untuk memaksimalkan potensi tersebut terletak pada bagaimana Indonesia mampu memberikan pembinaan olahraga yang tepat dan berkualitas bagi generasi-generasi penerus bangsa. Pembinaan olahraga khususnya sepak bola di Indonesia rupanya menarik perhatian akademi milik klub besar eropa asal Katalan, FC Barcelona.
Seperti diberitakan Pikiran Rakyat, klub peraih lima kali gelar juara UEFA Champions League tersebut mengungkapkan adanya kemungkinan untuk membuka akademi pembinaan sepak bola di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director FC Barcelona Asia Pasific, Xavier Asensi di Jakarta, 21 Juli 2016.
"Buka di Indonesia kemungkinan ada, hanya kami harus menemukan partner yang sesuai dan tepat. Jadi kami tidak mau terburu-buru membuka karena segala fasilitas harus terpenuhi sesuai standar, karena ini bentuknya akademi, FCB soccer school. Tapi untuk konsep La Masia sulit untuk di ekspor," ungkapnya.
La Masia yang dimaksud oleh Xavier adalah generasi emas hasil akademi FC Barcelona yang melahirkan pemain-pemain sepak bola sukses dunia seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta maupun Lionel Messi. Konsep pembinaan tersebut sulit dilakukan karena mereka tidak bisa membuat pemain berlatih di sana, lalu pulang lagi. Di Barcelona, mereka yang berlatih setelah selesai latihan harus menetap di akademi selama masa pendidikannya berlangsung.
La Masia atau La Masia de Can Planes sendiri sejatinya merupakan nama dari fasilitas latihan yang dimiliki oleh klub yang terkenal dengan kostum merah biru tersebut.
"Tapi kesempatan itu pasti ada, karena kami ingin menyebarkan value-value positif yang dimiliki Barcelona dan tidak banyak negara yang bisa kami rasakan menjadi rumah ke dua untuk Barcelona, seperti Indonesia ini," jelas Xavier menambahkan.
Adanya ketertarikan klub sebesar FC Barcelona untuk membuka akademi di Indonesia merupakan sebuah sinyal positif bahwa memang negeri ini memiliki potensi dalam dunia sepak bola. Bila memang ketertarikan tersebut dapat berlanjut dengan pembukaan resmi akademi tentu bukan tidak mungkin kesuksesan yang telah diraih oleh klub yang saat ini dilatih oleh Luis Enrique itu akan menular pada Indonesia. Toh bila Indonesia belum meraih sukses, setidaknya akan ada tukar pengetahuan untuk akademi pembinaan sepak bola usia muda di negeri ini. Kita tunggu saja.
Sumber : Pikiran Rakyat
Sumber Gambar Sampul : ANTARA FOTO
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
