Gerakan 1000 Startup Digital Untuk Majukan Indonesia Resmi Dibuka

Gerakan 1000 Startup Digital Untuk Majukan Indonesia Resmi Dibuka
info gambar utama

Pengguna internet di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai angka 215 juta pengguna pada tahun 2020 merupakan pangsa pasar yang sangat kaya untuk ekonomi digital. Pasar sebesar ini tentu akan sangat menggiurkan bagi perusahaan-perusahaan digital diseluruh dunia. Namun yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana peluang besar tersebut bisa dinikmati oleh anak-anak bangsa sendiri. Untuk itulah perlu adanya sebuah inisiasi gerakan yang mendukung perusahaan rintisan berbasis digital (startup) asal Indonesia untuk berkembang dan bertumbuh serta hidup di ekosistem bisnis lokal.

Setelah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang pada 17 Juni lalu resmi dimulai, terhitung sejak 23 Juli 2016 gerakan tersebut membuka pendaftaran untuk peserta. Gerakan ini berusaha menjadi sebuah wadah penting bagi inisiatif membangun startup digital bagi anak-anak bangsa. Tidak hanya untuk memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi gerakan ini juga berusaha menekankan untuk para perintis startup untuk fokus pada pemecahan masalah di Indonesia, lokal maupun secara nasional.

“Gerakan Nasional 1000 Startup Digital menantang anak-anak muda yang punya semangat kewirausahaan yang tinggi, punya niat yang tulus, pola pikir yang benar, serta kemauan yang besar untuk berkomitmen mengikuti setiap tahapan program dari gerakan ini dari awal sampai akhir,” papar Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM sekaligus mentor Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Dr. Hargo Utomo, M.B.A berdasarkan siaran pers yang diterima GNFI.

Gerakan ini terbuka untuk siapapun yang memiliki keberanian untuk membuka bisnis berbasis digital. Meski berbasis digital, gerakan ini tidak menutup diri dari pendaftar yang memiliki kemampuan pemrograman saja. Sebab sebuah startup membutuhkan dua sosok-sosok lain diluar sosok startupfounder yang berlatar belakang pemrograman seperti pebisnis maupun desainer.

KIBAR sebagai inisiator gerakan ini menyebut tiga founderdengan kemampuan yang berbeda adalah bentuk yang paling ideal. Pertama adalah sosokhackeryang memiliki kemampuan programer. Kemudian adalah hustler yang merupakan sosok pejuang dan memiliki kemampuan bisnis dan menjual. Sosok terakhir adalah designer yang akan membuat sebuah produk perusahaan digital menjadi tampil menarik dan atraktif.

Meski idealnya sebuah perusahaan rintisan digital membutuhkan tiga sosok pendiri, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tetap terbuka bagi para pendaftar perseorangan. Program ini terbuka untuk yang sudah ataupun belum memiliki ide, sudah atau belum memiliki tim, maupun yang sudah memiliki produk. Namun, jika ingin mendaftar dengan tim, semua anggota harus mendaftar secara individual, dan mengikuti program dari awal hingga akhir.

Registrasi dilakukan lewat situs resmi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan membuat sebuah video berdurasi 2 menit yang menggambarkan masalah di Indonesia yang ingin diselesaikan. Dalam video tersebut harus sudah dijelaskan ide digital atau solusi digital apa yang ingin dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal terpenting dalam gerakan ini adalah, keberanian untuk memulai dan melangkah demi Indonesia. Gerakan ini mencari anak-anak muda yang memiliki pola pikir untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan inovasi.Mereka yang ingin bangsa Indonesia maju dan menjadi negara besar.

“Semua peserta akan diseleksi secara ketat di setiap tahapan. Program ini hanya akan memilih peserta dengan visi dan kemauan kuat untuk maju ke tahap selanjutnya. Perlu diketahui bahwa program ini bukan kompetisi untuk mendapatkan hadiah atau penghargaan tertentu, namun merupakan sebuah gerakan yang bertujuan menciptakan ekosistem startup digital berkelanjutan yang memecahkan masalah besar yang berdampak bagi Indonesia,” Inisiator Komunitas Forum Web Anak Bandung (FOWAB), Yohan Totting menambahkan.

Nantinya Gerakan 1000 Startup akan bermula dengan acara Ignition yang akan mendatangkan 400 peserta dari setiap kota untuk hadir dalam sebuah seminar inspirasi bertemakeindonesiaan danbisnis digital. Tahapan ini penting karena perlu menanamkan visi yang jelas dan kuat dalam benar peserta agar setiap calon startup founder memiliki pola pikir kewirausahaan yang benar.

“Komitmen yang kami harapkan dari setiap peserta adalah jika terpilih, bersedia mengikuti tahapan yang ada dari awal hingga akhir. Selain itu, peserta diminta mematuhi setiap perarturan yang ada di setiap tahapan, dan juga bersungguh-sungguh dalam mendirikan startup yang ingin menciptakan solusi,” ujar Alamanda Shantika, Vice President of Gojek dan juga salah satu mentor di Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

Untuk kota yang akan melaksanakan Ignition pertama kalinya adalah Jakarta yang akan digelar pada tanggal 30 Juli 2016 di Universitas Trisakti, Jakarta Barat lalu kota selanjutnya Surabaya yang akan digelar pada tanggal 6 Agustus 2016 di Spazio Hall, dan kota ketiga yang akan menggelar Ignition adalah Yogyakarta pada tanggal 12 Agustus 2016 di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Gerakan ini adalah sebuah peluang untuk anak-anak bangsa dalam berkontribusi pada Indonesia dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Tidak hanya untuk mencari pundi-pundi uang dan ketenaran, membangun startup adalah sebuah dedikasi untuk Tanah Air. Oleh karena itu, KIBAR sebagai inisiator gerakan telah menggandeng kurang lebih 20 komunitas diseluruh Indonesia untuk bergabung dalam Gerakan Nasional ini, termasuk didalamnya adalah Good News From Indonesia.

Sumber : GNFI
Sumber Gambar Sampul : idcloudhost.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini