Lukisan Indah Pantai Banyu Mulok Tulungagung

Lukisan Indah Pantai Banyu Mulok Tulungagung
info gambar utama

Tempat wisata pantai yang lagi booming di daerah Tulungagung tak lepas dari andil para pemuda-pemudi penggila travelling, Pantai Banyu Mulok adalah salah satunya. Di zaman yang serba modern dengan informasi yang begitu cepat menyebar, membuat pantai ini tiba-tiba terdengar di telinga kita.

Objek wisata ala mini relative baru, belum lama terkenal dan baru memperoleh popularitasnya di media pada awal tahun 2015 ini. Ditambah dengan mampirnya acara televise yang lagi ‘ngehits’ akhir-akhir ini yaitu My Trip My Adventure dari Trans TV menambah pamor tempat wisata ini. Bukan lagi naik daun tapi sudah naik pohon.

Untuk harga tiket masuknya sudah satu paket dengan Pantai Coro, anda harus merogoh kocek sebesar Rp. 5.000, tapi sebenarnya biaya ini adalah untuk pantai Popoh dan Reco Sewu yang satu lokasi dengan pantai ini. Inilah yang membedakan wisata di Tulungagung dengan wisata di Jawa Timur lainnya. Biasanya tiket masuk sudah termasuk parkir, namun di pantai Coro dan pantai Popoh dikenakan biaya Rp. 5.000 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk mobil.

Menurut cerita yang beredar, nama Banyu Mulok sendiri diambil dari peristiwa alam yang memang sangat jarang didapati dipanatai-pantai yang ada di Indonesia. Sejarah Banyu Muluk, dalam ejaan lain yang terlanjur populer ditulis Banyu Mulok adalah, dalam bahasa setempat (Jawa) banyu artinya air, sedangkan mulok atau muluk artinya naik. Nah, jadi Banyu Mulok artinya adalah air yang naik. Kenapa bisa naik?? Banyu Mulok berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki ombak yang besar. Jadi ombak yang menghantam bibir tebing sampai “muncrat” ke atas jadi seperti itu ceritanya.

Sebenarnya sebelum kita sampai di pantai ini,kita akan mampir dan disuguhi dengan pantai yang tak kalah indah yaitu Pantai Coro. Lokasi Banyu Mulok berada di sisi sebelah kiri bukit seberang dari Pantai Coro ataupun Pantai Popoh. Untuk menuju tempat wisata ini sangatlah mudah dan tidak ribet. Terletak di Desa Gerbo, Kecamatan Besuki. Dari pusat kota Tulungagung kita harus menempuh perjalanan melalui jalur Pantai wisata Popoh, tepatnya menuju arah selatan kota sekitar 30 kikometer.

Dibutuhkan perjuangan juga untuk menuju pantai ini, kita harus berjalan memutari pantai dan naik ke atas bukit dengan ketinggian yang lumayan.perjalanan akan memakan waktu sekitar ± 20 menit,tergantung kecepatan berjalan anda. Akan lebih nikmat lagi jika kita mengunjungi Banyu Mulok ini di pagi hari sebelum matahari mulai naik ke persinggahannya. Selain menghindari teriknya matahari yang cukup menyengat, kita juga akan lebih santai menikmati pemandangan pantai karena masih sepinya wisatawan yang datang. Dari sinilah keindahan Banyu Mulok dapat kita eksplorasi.

Menkmati indahnya pantai banyu mulok bersama
info gambar

Perjalanan untuk menuju pantai ini diawali dari Pantai Coro, dengan sedikit menaiki bukit yang tidak begitu curam, namun harus tetap hati-hati. Selain pemandangan yang indah ketika sampai di Banyu Mulok ini, keindahan lainnya yang jarang ditemukan yaitu adanya pelangi. Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras. Pelangi yang tergambar pada pantai mulok ini akibat ombak yang memnyambar tebing dan menimbulkan percikan air dan terbias oleh cahaya matahari.

Foto bersama di atas tebing pantai banyu mulok
info gambar

Sumber Gambar Sampul : Achmat Saputra

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini