6o LU – 11o LS dan 95o BT - 141o BT adalah letak negara kepulauan terbesar di dunia. Nama negara tersebut adalah Indonesia. Luasnya sekitar 1.905.000 Km2. Di Indonesia, ada satu kabupaten yang dulu “underrated” dan tidak begitu diperbincangkan tetapi sekarang bertransformasi menjadi kabupaten terpadu dan ramai diperbincangkan publik. Kabupaten tersebut adalah kabuaten Bojonegoro. Bojonegoro terletak di Provinsi Jawa Timur, berbatas langsung dengan Blora disebelah barat, Tuban disebelah utara, Lamongan disebelah Timur dan Nganjuk, Madiun, serta Ngawi disebelah selatan. Luas kabupaten Bojonegoro sekitar 2.384,2 Km2. 40,15% wilayah bojonegoro adalah kawasan hutan. Topografi bojonegoro menunjukkan bahwa disepanjang sungai bengawan solo adalah dataran rendah, sedangkan di bagian selatan adalah daerah dataran tinggi karena berbatasan langsung dengan Gunung Pandan, Kramat dan Gajah. Kontur tanah di Bojonegoro juga sangat labil, penduduk pribumi menyebutnya sebagai “Bojonegoro Si Tanah Gerak”.
Tetapi siapa sangka dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, Bojonegoro mampu bertransformasi menjadi kabuaten yang ramai diperbincangkan publik. Salah satunya adalah dengan disandingkannya Bojonegoro dengan kota Paris dan Madrid dalam ajang Open Government Partnership (OGP). Bojonegoro menjadi satu dari 15 pemerintahan daerah di dunia yang lolos seleksi pada ajang OGP ini. Bojonegoro sejajar dengan Paris, Madrid, Skotlandia, Buenos Aires, Jalisco (Meksiko), Sao Paolo.
Selain itu, Tanah Bojonegoro yang subur dan mengandung minyak bumi ini menjadikan Bojonegoro sebagai Lumbung Pangan dan Energi. 25% kebutuhan minyak mentah nasional disuplai dari tanah Bojonegoro dan kabupaten ini juga penghasil pangan seperti pertanian, perkebunan, peternakan serta perikanan. 2 aspek inilah yang membuat nama Bojonegoro ramai diperbincangkan publik hingga skala nasional. Namun, ada 1 aspek lagi yang menurut saya layak untuk men”show-up” nama Bojonegoro. Aspek tersebut adalah aspek Wisata. Berikut saya paparkan 7 wisata di Bojonegoro yang layak untuk Anda kunjungi ketika singgah di Bojonegoro.
1. Kahyangan Api
Ada satu daerah wisata yang sayang untuk Anda lewatkan ketika mengunjungi Bojonegoro yaitu Kahyangan Api. Letaknya di selatan kota, sekitar 12 km dari pusat kota. Wisata api abadi ini menunjukkan pemandangan yang luar biasa baik siang maupun malam hari. Disana juga terdapat wahana bermain untuk anak – anak dan kolam air panas untuk berelaksasi sehingga cocok untuk menjadi agenda liburan keluarga. Api di Kahyangan Api tidak pernah padam walau terkena hujan sekalipun. Menurut masyarakat sekitar, kayangan Api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pandhe berasal dari Kerajaan Majapahit. Kepercayaan mistis yang kental oleh masyarakat sekitar juga bisa Anda jadikan wisata edukasi sejarah.
2. Kebun Blimbing
Daerah wisata baru ini juga patut Anda perhitungkan ketika singgah di Bojonegoro. Letaknya di barat kota, tepatnya di kecamatan kalitidu, 10 km dari pusat kota. Disini, Anda bisa beriknik bersantai bersama keluarga, sahabat dan pacar untuk menikmati hidangan buah blimbing yang bisa Anda petik langsung. Harga buah blimbingnya juga sangat terjangkau, pas di kantong.
3. Air Terjun Kedung Gupit Krondonan
Wisata air terjun yang sayang untuk Anda lewatkan. Letaknya di selatan kota, sekitar 51 km dari pusat kota. Jalanan menuju tempat ini cukup menantang, melewati lereng gunung yang cukup curam. Untuk mencapai air terjun ini, Anda tidak bisa menggunakan kendaraan sepenuhnya, melainkan kendaraan Anda harus dititipkan di tempat yang tersedia dan Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km untuk sampai di air terjun. Tapi jangan khawatir, keletihan Anda bermotor plus berjalan kaki akan terbayar sudah ketika Anda sudah melihat air terjun krondonan yang sangat indah ini. Totally worth it!
5. Kedung Maor
Wisata bendungan alami yang sayang untuk Anda lewatkan. Letaknya di selatan kota, sekitar 30 km dari pusat kota. Kedung maor adalah sebuah bendungan alami (kedung) tempat menampung aliran air dari kali soko dan limpahan air waduk pacal. Jika Anda berada di dasar kedung, Anda bisa melihat stalagtit yang sangat indah dengan ketinggian stalagtit kira – kira 4 meter. Jika Anda tidak bisa berenang, Anda tidak diperkenankan untuk berenang karena kedung maor memiliki kedalaman 2 sampai 3 meter. Poin plus adalah jika Anda bisa berenang, Anda bisa terjun dari atas kedung dengan ketinggian 4 meter, tetapi Anda tetap harus memakai pelampung untuk keselamatan Anda.
5. Waduk Pacal dan Bendungan Gerak
Dua danau buatan ini patut Anda kunjungi ketika mampir di Bojonegoro. Waduk Pacal terletak di selatan kota, sekitar 33 km dari pusat kota dan Bendungan Gerak terletak di barat kota, sekitar 5 km dari pusat kota. Meskipun danau buatan, keduanya menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Waduk Pacal yang terletak di pedalaman hutan ini cocok bagi Anda untuk yang hobi hunting foto. Bendungan Gerak dengan arsitektur yang modern dan cantik biasanya digunakan untuk spot hunting foto ketika sedang penuh menampung air bengawan solo.
6. Teksas Wonocolo
Satu wisata baru di Bojonegoro yaitu Teksas Wonocolo. Dari namanya saja, Teksas, kita sudah bisa menebak kalau wisata ini adalah wisata berbasis minyak bumi. Teksas Wonocolo terletak di barat daya Bojonegoro, tepatnya di kecamatan Kedewan, sekitar 50 km dari pusat kota. Jalan pegunungan yang berliku – liku harus Anda lewati untuk sampai di lokasi ini. Disini, Anda bisa melihat bagaiman masyarakat sekitar menambang minyak bumi secara tradisional dan hanya akan Anda jumpai di Bojonegoro, satu – satunya di dunia. Disini, Anda juga bisa berpiknik bersama keluarga di tempat yang telah disediakan sambil melihat proses produksi minyak oleh masyarakat. Disini juga terdapat museum perminyakan atau “petroleum geopark” untuk wisata edukasi bagi Anda.
7. Negri Atas Angin Sekar
Wisata ketinggian yang patut Anda kunjungi. Letaknya di selatan kota, sekitar 40 km dari pusat kota. Anda harus menempuh perjalan yang cukup melelahkan karena harus melewati jalan berliku – liku di lereng pegunungan. Ketinggian Negeri Atas Angin sekitar 650 MDPL. Disini, Anda bisa melihat matahari terbit atau sunrise dan matahari terbenam atau sunset. Tempat ini juga cocok untuk Anda yang hobi hunting karena banyak spot yang sangat cantik, terlebih saat sunrise dan sunset.
Itulah ketujuh Wisata yang ada di Bojonegoro, "Paris dan Madridnya" Indonesia. Jangan lupa untuk mengunjunginya ketika Anda mampir atau singgah di Bojonegoro.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
