Indonesia Negara Pusat Keanekaragaman Tumbuhan Karnivora "Kantung Semar" Dunia!!!

Indonesia Negara Pusat Keanekaragaman Tumbuhan Karnivora "Kantung Semar" Dunia!!!
info gambar utama

Kantung Semar yang berasal dari suku Nepenthaceae, sebagai salah satu jenis tumbuhan karnivora sudah lama dikenal oleh masyarakat dunia. Tumbuhan ini memiliki berbagai keunikan, baik dari bentuk daun yang bermodifikasi menjadi kantung, bentuk kantung yang terdiri dari beragam bentuk, warna, dan corak, serta kemampuannya dalam menjebak serangga.

Tahukah kamu, ada lebih dari 80 jenis kantung semar yang tersebar di dunia yang mampu menjebak serangga yang bermacam. Bukan hanya serangga, namun beberapa jenis kantung semar mampu menjebak mamalia kecil sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhannya. Lalu bagaimana sebenarnya uniknya kantung semar yang mampu memakan serangga ini? Ya!!! Nepenthes merupakan tumbuhan yang mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan, ia juga terkenal sebagai tumbuhan yang mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan, unsur hara yang miskin, tanah yang asam pun mampu menjadi tempat hidup tumbuhan jenis ini. Nepenthes atau Kantung Semar memiliki kelenjar-kelenjar didalam kantung yang mapu menjebak mangsa, hingga mengubah mangsa menjadi sumber makanan yang mampu ia cerna.

Persebaran kantung semar di dunia terbatas pada Australia bagian Utara, Asia Tenggara, dan Cina bagian Selatan. Namun pusat keanekaragaman Nepenthes ada di Borneo (Kalimantan) yang memiliki jenis Nepenthes berjumlah 32 jenis. Jenis -jenis ini bervariasi, dari adanya jenis yang terkecil yang hanya mampu menjebak semut, hingga jenis terbesar yang bisa menjebak tikus, kelelawar, bahkan burung. Bukan di Kalimantan saja, namun kantung semar juga ada di Pulau Sumatera yang memiliki jumlah jenis terbanyak kedua setelah kalimatan berjumlah 29 jenis, Sulawesi berjumlah 10 jenis, Papua 9 jenis, 4 jenis di Maluku serta 2 jenis lainnya ada di Jawa.

Saat ini, seluruh jenis kantung semar yang ada di Indonesia dilindungi undang-undang dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No.7 tahun 1999. Hal ini disebabkan karena populasinya yang semakin berkurang. Bahkan ada beberapa jenis kantung semar yang terancam punah seperti N. clipeata dan N.aristolochioides. Kepunahan populasi ini tentu saja patut untuk dihindaari agarpotensinya dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. IUCN (The International Union for the Conservation) sebagai kumpulan dari pakar konservasi juga telah mengkategorikan kantung semar sebagai jenis tumbuhan yang terancam punah (endangered).

Beberapa tahun ini juga, sudah banyak sekali masyarakat yang menjadikan kantung semar menjadi cabang kain dari bisnis tanaman hias, beberapa jenis hibrid juga telah banyak muncul baik secara alami ataupun secara buatan. Sudah seharusnya kita bersemangat atas kekayaan dan keanekaragaman flora yang ada di Indonesia, sudah semestinya juga kita menyelamatkan plasma nutfah yang seiring waktu keberadaannya terancam, Indonesia memang megabiodiversity Dunia. Jenis -jenis floranya menawan hati, sudah semestinya saya sebagai penghuni yang ada di dalamnya, akan selalu menulis kabar terbaik yang dimiliki negeri ini.

Jangan lupa buka alamat ini dan nikmati keunikkan tumbuhan khas negerimu!


Sumber : Tulisan Pribadi SKR
Sumber Gambar Sampul :https://www.flickr.com/photos/burungindonesia/18330650283

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini