Pantai Pura Geger dan sapi yang eksotis Bali Selatan

Pantai Pura Geger dan sapi yang eksotis Bali Selatan
info gambar utama

Ketika mendengar kata pantai, pasti yang terlintas adalah deburan ombak, pasirnya yang berwarna putih. Tapi kalau kita mendatangi pantai yang satu ini, pantai pura geger, ada pemandangan ekstra unik yang bisa kita lihat dan bisa membuat kita tersenyum dan punya memori khusus.

Hal ini karena adanya pemandangan berkeliarannya sapi-sapi yang sibuk mencari makan di pinggir tebing pantai pura geger ini, bahkan ada yang sampai menuruni anak tangga untuk mencari makanan dari persembahan warga sekitar yang meninggalkan canang(persembahan kepada Sang Hyang Widhi) di pinggir tangga. Tanpa rasa takut mereka mendekat ke tepi tebing untuk mencari makanan, mungkin karena sudah tiap hari mereka mencari makan jadi terbiasa dengan suasana disitu.

sapi dan pantai pura geger
info gambar

Waktu terbaik untuk bisa melihat pemandangan berkeliarannya sapi itu sekitar pagi hari antara jam 7-9, karena di saat itu mereka pasti ada di sekitaran tebing pantai atau berkeliaran di jalan aspal.

saya memberi makan sapi
info gambar

Pantai pura geger ini tergolong pantai berkarang, dan termasuk mungil jika dibandingkan pantai padang padang atau pun blue point, tidak perlu waktu lama untuk menjelajah pantai ini, namun keindahannya tidak lah kalah dengan pantai lainnya. Malah lebih indah (menurut saya).

Pantai pura geger ini juga tergolong sepi, karena beberapa kali ke sana hanya beberapa orang saja yang mendatangi, paling banyak juga hanya rombongan surfers bule dengan 2 mobil. Bagi siapapun traveler yang ingin mencari pantai yang masih asri, dengan kualitas udara segar khas laut yang masih belum banyak terjamah bisa dicoba untuk datang ke pantai ini.

Untuk menjangkau pantai pura geger, tidak sulit, pantai pura geger ini letaknya dekat dengan The Mulia, Mulia Resort and Villas, Kawasan Sawangan Nusa Dua, Bali. Setelah anda melewati Mulia, sekitar 2 menit berkendaraan bisa melihat penunjuk lokasi terbuat dari batu hitam di kiri jalan (dan ada plang Nusa Dua Beach Grill Restaurant), belok kiri bertemu gardu dan anda akan dikenakan biaya, saya kurang tahu berapa(karena biasa berangkat pagi, jadi belum ada petugas), lalu sekitar 2 menit kemudian anda akan menemukan tempat parkir yang luas.

Aksesnya yang mudah, dari airport I Gusti Ngurah Rai hanya perlu waktu 15-20 menit, dari Denpasar hanya 60 menit, beserta jalan aspal yang mulus, dan bosan dengan kunjungan ke pantai yang sudah mainstream seperti Kuta, Sanur, tidak ada salahnya jika agenda ke bali anda memasukkan pantai pura geger dalam lokasi yang harus didatangi. Perlu diingat untuk pergi ke pantai pura geger ini tidak di saat upacara atau hari besar umat Hindu, untuk menghormati pelaksanaan upacara dan juga untuk lebih bisa memaksimalkan menikmati pesona pemandangan asri pemberian Tuhan kepada umat manusia.

Selain itu juga memperhatikan cuaca dan angin, karena ketika gelombang tinggi, dapat dipastikan tidak bisa menjelajah ke pantai, dan hanya bisa menikmati pemandangan hanya dari tangga karena deburan ombaknya yang sangat besar dan membahayakan siapapun yang mencoba turun menjelajah pantai ini.

kerasnya deburan ombak dikala gelombang tinggi
info gambar

Dan yang terakhir, jangan sampai tertukar dengan pantai geger ya..karena letaknya pantai geger itu sebelum Mulia, jadi bisa mendatangi dua pantai ini karena sangat berdekatan. Silakan menjelajah pantai geger dan pantai pura geger, karena dua duanya memiliki keindahan masing masing.

Semoga sekelumit cerita ini bisa membuat kita semakin cinta dan selalu ingin menjelajah bumi kita tercinta, Indonesia.




Sumber : dari berbagai sumber
Sumber Gambar Sampul :dokumen pribadi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini