Percaya atau tidak, kamu bisa merasakan seperti berkunjung ke empat negara sekaligus padahal kamu hanya menjelajah satu kota saja. Kota ini bukanlah kota yang namanya asing di telinga, namun kota ini bukan pula kota yang sering di elu-elukan sebagai tujuan wisata. Padahal, kota ini sempat di juluki sebagai Kota Pesona Asia.
Kota ini berada di utara bagian tengah pulau jawa. Kota yang menjadi ibukota provinsi Jawa Tengah, Semarang namanya. Berada di Tengah Pulau Jawa membuat kota ini menjadi kota yang strategis sebagai tujuan wisata, bentuk topografisnya yang unik juga menjadi salah satu keunggulannya. Keunggulan itu membuat Semarang memiliki wisata pantai, dan gunung.
Wisata Kota Tua Eropa Ala Semarang
.png)
Kalau Jakarta punya Kota Tua, Semarang punya Kota Lama dengan sederet bangunan berarsitektur Eropa kuno. Gedung-gedung tersebut banyak yang berasal dari penjajahan Belanda. Baik jadi perkantoran, ataupun gedung-gedung pemerintahan. Salah satu yang terkenal adalah Lawang Sewu yang berada di pusat kota Semarang. Bangunan gedung ini sangat menarik, khas arsitektur Eropa kuno. Dinamai Lawang Sewu karena memiliki pintu yang banyak sehingga seperti seribu pintu. Setelah jaman penjajahan selesai gedung Lawang Sewu ini dikelola oleh PT KAI, sehingga ketika kamu berkunjung tidak hanya sejarah penjajahan yang kamu telusuri, namun juga sejarah tentang perkereta apian Indonesia. Gedung ini juga bisa dikunjungi saat malam hari, namun tidak disarankan untuk kamu yang penakut karena konon gedung ini cukup berhantu.
Di kota ini, kamu mungkin akan merasa seperti melusuri kota tua di Belanda, beberapa kata-kata dalam Bahasa Belanda tak akan asing disini. Bahkan seringkali menjadi objek foto-foto. Banyak yang bias kamu lakukan di Kota Lama, salah satunya berkeliling komplek Kota Lama dengan menaiki bus tingkat Semarang, Semarjawi.
Sambil berkeliling kamu akan dijelaskan tentang sejarah kota Lama. Tempat wisata lain yang bisa dikunjungi adalah Taman Srigunting. Di taman ini, biasanya hari minggu pagi banyak dijual barang-barang antik yang beragam. Sambil berkeliling sekitar taman kamu bisa memotret Gereja Blenduk dan Marba, gedung-gedung tua yang eksotis. Di taman ini pula kamu bias menunggu bis tingkat untuk berkeliling kota lama. Kalau kamu pecinta seni, kamupun bisa juga berkunjung ke Semarang Contemporary Art Gallery. Perjalanan akan sangat menyenangkan bila diakhiri dengan makan di Spiegel Bar and Bistro ataupun Retro Café.
Bukan Negeri Cina
Ini masih di Semarang, lokasinya tidak begitu jauh dari Lawang Sewu. Kalau ke Kuil Sam Poo Kong ini rasanya seperti berlayar ke negeri Cina. Biaya masuknyapun hanya 3ribu rupiah. Tak perlu jauh-jauh ke negeri Cina. Kamu bisa mendapatkan suasana itu hanya dengan ke Sam Poo Kong, Semarang.
Benar- benar seperti menjelajah di negeri Cina bukan?
Grand Canyon on Low Budget
Kita semua tau Grand Canyon itu indahnya luar biasa, namun untuk pergi kesana butuh uang yang luar biasa banyak juga. Belum lagi pengurusan dokumen yang tidak begitu mudah. Semarang punya jawaban untuk berkunjung ke tempat yang tak kalah indah dengan Grand Canyon. Berawal dari sisa urukan pembangunan perumahan dari bukit-bukit yang berada di Semarang, tempat ini malah jadi tempat wisata yang sering dijadikan anak muda untuk berfoto ria, Brown Canyon namanya. Kalau dilihat yaa tidak kalah deh dengan Grand Canyon namanya juga Low Budget.
Ini Indonesia
Setelah merasa berkeliling ke negara lain, tentunya kalau berkunjung ke Semarang harus seperti merasa berada di Indonesia. Indonesia terkenal dengan wisata alamnya, dan Semarang juga punya itu. Pilihan wisata alam Semarang bisa pantai maupun gunung. Pilihan saya jatuh yang kedua, dan salah satu favorit saya adalah kunjungan ke Kampoeng Rawa, Ungaran, Semarang. Pemandangan Gunung Ungaran yang indah benar-benar terasa menyejukkan. Karena namanya Kampoeng Rawa, kamu juga bisa berkeliling Rawa tersebut (Rawa Pening) dengan menyewa perahu. Harga satu perahu 100 ribu rupiah.
#Bonus
Ini tempat lain di Semarang yang tak kalah indah untuk dikunjungi.
Semarang tak kalah indah untuk dikunjungi bukan?
"Indonesia itu unik, tak cukup seribu tahun untuk menulis keunikannya. Dan tak cukup pula seribu tahun untuk benar-benar menyelami keunikan seluruh Indonesia"
- Dewi Arum Melati
Sumber : www.instagram.com/aiiumm ; dokumentasi penulis
Sumber Gambar Sampul : instagram.com/aiiumm
Read More: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/08/01/tradisi-gembayangan-tidak-hanya-mahasiswa-yang-butuh-wisuda Sumber : viva.co.id Sumber Gambar Sampul : ngliman.com
Read More: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/08/01/tradisi-gembayangan-tidak-hanya-mahasiswa-yang-butuh-wisuda
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
