Jawa Timur juga Punya Sungai Amazon

Jawa Timur juga Punya Sungai Amazon
info gambar utama

Ingin menyusuri dan menikmati pemandangan ala Sungai Amazon? Tak perlu jauh-jauh ke Amerika Selatan, karena Jawa Timur punya sungai yang tak kalah eksotis dari sungai Amazon. Sungai Maron, nama ini mungkin belum begitu familiar karena baru dieksplor sekitar dua tahun terakhir.

Sungai Maron terletak di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Untuk menuju kawasan sungai ini dapat menempuh dua alternatif jalan, yaitu melewati kawasan Desa Sendang, Kecamatan Donorojo atau menyusuri sungai dari Desa Dersono, Pringkuku. Perlu diketahui bahwa Sungai Maron mengalir bermuara menuju Pantai Ngiroboyo. Jadi selain dimanjakan dengan pemandangan sungai, pengunjung juga dapat bersantai menikmati indahnya Pantai Ngiroboyo.

Aliran Sungai Maron yang berujung di Pantai Ngiroboyo. Foto: @zaky_rahmat
info gambar

Kawasan sungai ini bisa menjadi alternatif wisata yang cukup murah. Dengan uang 100 ribu rupiah pengunjung sudah dapat menyewa perahu yang dapat ditumpangi maksimal 5 orang. Bagi yang ingin mengisi liburan dengan wisata alam, sangat disarankan untuk mengunjungi Sungai Maron. Pengunjung bisa menyaksikan sungai yang bening dikelilingi hutan nan hijau, dan menikmati pemandangan pohon kelapa yang berdiri di sepanjang sungai. Dengan air yang begitu bening, nuansa alam yang asri dan damai, sangat tepat untuk diadikan tempat melarikan diri dari sibuknya perkerjaan.

Pacitan merupakan salah satu surga bagi para traveller. Jika selama ini Pacitan terkenal karena keindahan pantainya, goa gong yang unik, dan kerajinan batu akik. Sungai Maron kini menyusul sebagai salah satu diantara jutaan pesona alam Pacitan yang indah dan sangat sayang untuk dilewatkan.




Sumber : detik.compacitanku.com
Sumber Gambar Sampul : instagram.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini