Komandan SOCAUST Australia: Kopassus Masih Terhebat di Dunia

Komandan SOCAUST Australia: Kopassus Masih Terhebat di Dunia
info gambar utama

Kemampuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sebagai salah satu satuan elite di TNI Angkatan Darat Republik Indonesia ternyata memang masyhur di dunia internasional, sampai-sampai seorang Komandan Operasi Khusus Australia (SOCAUST) Mayor Jenderal Jeff Sengelman mengungkapkan pengakuannya usai menghadiri Latihan Bersama Dawn Komodo antara Kopassus dan Special Air Service Regiment (SASR) Australia beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan oleh merdeka.com, Jeff merasa terkagum dengan kemampuan prajurit Sat-81 Kopassus yang melakukan demonstrasi keterampilan. Jeff yang saat itu bersama dengan Mayjen TNI M Herindra di Pusdiklat Passus mengatakan, "Dari demonstrasi yang dilihat tadi yang dipertunjukan oleh prajurit Kopassus, saya yakin motto, skill, dan keterampilan prajurit Kopassus masih yang terhebat di dunia."

Jeff juga mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kehormatan baginya, karena hubungan Kopassus dan Special Operations Command (SOCOMD) Australia sudah berjalan hampir selama 25 tahun. Hubungan antara dua satuan pasukan khusus tersebut terjalin atas dasar kepercayaan, persahabatan dan pemahaman yang kuat.

Danjen Kopassus, Mayjen Herindra menjelaskan latihan bersama merupakan kesempatan untuk bertukar pengalaman antara Kopassus dengan SOCOMD. Utamanya dalam hal penanggulangan terorisme. Seperti diketahui Australia memiliki pengalaman langsung dalam operasi penanganan terorisme saat diterjunkan ke Afghanistan dan beberapa negara lain.

"Kita tahu bahwa The Special Operations Command Australia punya pengalaman yang sangat baik terutama bagaimana mereka melakukan operasi penanggulangan terorisme di Afghanistan," papar Herindra.

Dalam latihan bersama yang bertajuk Dawn Komodo tersebut diselenggarakan di Jakarta dan Bandung selama dua minggu sejak 18 Juli sampai dengan Kamis, 28 Juli yang lalu. Latihan ini melibatkan 50 personel dari pasukan khusus kedua Angkatan Darat.

Sebelumnya, Kopassus juga telah mengirimkan 30 prajurit pada Maret 2016 yang lalu untuk latihan bersama dengan pasukan Australia, Special Air Service Regiment (SASR) dibawah pimpinan Komandan Batalyon 812 Sat-81 Kopassus Mayor Infanteri Viliala Romadhon.

Sumber : Merdeka
Sumber Gambar Sampul : jitunews.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini