Peningkatan kualitas Usaha Kecil Menengah atau UKM pada masa sekarang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan memberikan akses internet dan memberikan fasilitas pemasaran secara digital pada para pengusaha kecil. Sebab, kendala usaha kecil sering kali masih berkutat pada bagaimana memasarkan produk dengan baik. Menyadari pentingnya akses tersebut, perusahaan plat merah asalah Indonesia yang bergerak dibidang telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau yang sering dikenal dengan Telkom akan memperkuat para UKM khususnya yang berada di wilayah Indonesia bagian timur melalui program Kampung UKM Digital
Menjelang hari kemerdekaan Indonesia yang ke 71 pada 17 Agustus 2016 mendatang, Telkom berupaya untuk memberikan kado pada Republik Indonesia berupa 300 Kampung Digital di Indonesia timur.
“Salah satu kado yang kami siapkan untuk HUT RI ke-71 adalah menambah terus jumlah Kampung UKM Digital. Targetnya bisa 300 kampung UKM Digital ready pada hari Kemerdekaan. Salah satu yang menjadi prioritas sebarannya di Indonesia bagian timur,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin kepada seperti dikutip dari Indotelko.
Awaluddin menjelaskan, bahwa angka 300 memang cukup mustahil untuk diwujudkan dalam waktu singkat, namun dirinya optimis Telkom mampu melakukannya tahun ini. Seperti diketahui saat ini telah ada kurang lebih 153 Kampung UKM Digital yang sudah beroperasi. Dirinya juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada 71 Kampung UKM Digital lain yang akan menikmati fasilitas true broadband.
Diharapkan, kampung-kampung UKM Digital baru akan semakin banyak bertambah dan akhirnya mampu memberikan dampak pada perekonian daerah. Dampak nyata dari adanya Kampung UKM Digital adalah semakin maraknya jual beli daring yang tersebar di wilayah Indonesia bagian timur.
“Berjualan di Internet itu borderless. Ini kalau kita genjot kencang bisa lebih dahsyat dari Tax Amensty uang masuk untuk perekonomian. UKM itu berkontribusi 59% bagi GDP Indonesia,” tegasnya.
Sedangkan menurut EVP Telkom Regional VII, M. Firdaus yang mengatakan bahwa belum lama ini telah dibuka satu Kampung UKM Digital di Bone yang menekankan pada usaha peternakan Sapi. “Kami gandeng UKM Songko To Bone dan UKM Perternakan Sapi Tengnga, Desa Tanah Tengnga Kecamatan Palakka,” jelasnya.
Kampung UKM Digital di Bone tersebut terbilang unik sebab selama ini belum ada Kampung UKM Digital yang secara spesifik menggarap peternak sapi. “Ini pertama kali kita lakukan digitalisasi bagi peternak sapi di Indonesia,” ujar Firdaus.
Baca juga: Ini Dia Kampung Digital Nelayan Pertama di Indonesia
Saat ini Kampung UKM Digital di wilayah Indonesia timur atau regional 7 telah ada di Makassar yang berjumlah 4 kampung, di Ambon dan Manado terdapat satu Kampung UKM Digital, dan ada tiga kampung UKM Digital di Sulawesi Tengah. Pada target HUT RI ke-71 nanti akan ada penambahan 7 lagi Kampung UKM Digital diantara di Merauke akan dibangun dua kampung, dan satu kampung di Makassar, Manado, Ambon, Kendari dan Pare-pare.
Dalam membangun Kampung UKM Digital, hal yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah adanya relawan yang akan menjadi rekanan Telkom dalam menggerakkan aktifitas Kampung UKM Digital. Melalui relawan inilah, Telkom akan memberikan pembinaan, sosialisasi secara offline maupun online lewat konferensi video, termasuk dalam memonitor pemanfaatan fasilitas teknologi digital bagi para UKM. Sebagai informasi, pada tahun 2015 yang lalu Telkom berhasil membangun 60 Kampung UKM Digital dan tahun ini ditargetkan dapat mencapai angka 300.
Sumber : IndoTelko
Sumber Gambar Sampul :GNFI
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
