Dua Film Indonesia Bakal Tampil Di Festival Film Toronto 2016

Dua Film Indonesia Bakal Tampil Di Festival Film Toronto 2016
info gambar utama

Film karya Indonesia kini kerap mewarnai festival film tingkat dunia. Sebut saja seperti Festival Cannes di Perancis beberapa waktu lalu, kemudian Venice Film Festival di Italia dan banyak lagi lainnya termasuk Festival Film Toronto di Kanada. Untuk festival di Kanada tahun ini, lagi-lagi film Indonesia akan ditayangkan di Festival Film Toronto. Tidak hanya satu film, tetapi dua film sekaligus. Dua film asal Indonesia tersebut berjudul Interchange dan Headshot.

Seperti diberitakan oleh ANTARA, kedua film tersebut akan tayang di Festival Film Toronto ke-41 yang berlangsung pada 8 hingga 18 September mendatang.

Film Interchange merupakan film yang melibatkan dua negara, Malaysia dan Indonesia dalam satu karya garapan sutradara Dain Iskandar Said. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris peraih Piala Citra, Nicholas Saputra dan Prisia Nasution.

Film yang bercerita tentang peristiwa supranatural tersebut menampilkan sosok seorang detektif (Shaheizy Sam) dan fotografer bernama Adam (Iedil Putra) yang berusaha menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan serial yang penuh kejanggalan.

Adam yang memiliki trauma akibat bayangan pembunuhan yang pernah dia saksikan kerap muncul, ia akhirnya beralih menjadi fotografer dan mulai sering memotret tetangganya. Seorang perempuan bernama Iva (Prisia Nasution) yang berasal dari Kalimantan. Keduanya menjalin hubungan yang semakin dekat, namun suasana mistis Iva semakin kuat hingga kemudian muncul makhluk supranatural dari mitos kuno yang diperankan (Nicholas Saputra).

Dalam Festival Toronto nanti, film Interchange akan ditampilkan dalam dalam sesi Vanguard yang merupakan kelompok film dengan plot yang misterius dan mencekam. Pada sesi ini terdapat 8 film lain yang akan mendampingi film Nicholas Saputra dkk. untuk menghibur para penggemar film-film misteri.

Sedangkan film Indonesia lainnya adalah Headshot yang merupakan karya Mo Brothers yang dibintangi oleh aktor Hollywood asal Indonesia, Iko Uwais serta aktris muda Chelsea Islan tidak ketinggalan aktris pemeran Hammer Girl di Film the Raid, Julie Estelle juga akan tampil di film ini.

Headshot bercerita tentang pria yang menderita amnesia dengan masa lalu yang misterius. Pria itu kemudian menjadi ‘mesin pembunuh’ yang mematikan saat harus berhadapan dengan seorang gembong narkoba yang sangat berbahaya. Film ini masuk dalam sesi Midnight Madness. Program ini khusus menayangkan film-film bergenre thriller, action, horror, yang memacu adrenalin para penonton.

Tahun ini Headshot tayang bersama film-film karya sutradara kenamaan lainnya seperti Free Fire yang dibintangi Brie Larson, Cillian Murphy, Michael Smiley, Sharlto Copley, dan Armie Hammer. Dog Eat Dog yang dibintangi Nicolas Cage dan Willem Dafoe. Serta sekuel film horor paling diantisipasi tahun ini, Blair Witch.

Bagi Iko Uwais, Film Headshot menjadi film ketiga yang dibintanginya yang berhasil terpilih dalam festival bergengsi ini setelah The Raid dan sekuelnya The Raid 2.

"Setelah memperkenalkan film ini di hadapan 8.000 audiens di Locarno Film Festival, kami merasa terhormat bisa membawa proyek film nusantara ini ke Toronto," ujar produser Cinesurya Pictures, Fauzan Zidni.

Sumber : ANTARA
Sumber Gambar Sampul : tiff.net

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini