Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tahun Ini Lebihi Ekspektasi

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tahun Ini Lebihi Ekspektasi
info gambar utama

Perekonomian Indonesia tampaknya mulai dapat beradaptasi dengan lesunya ekonomi global. Hal itu dibuktikan dari hasil pernyataan Bank Indonesia (BI) yang mengungkapkan bahwa bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2016 sebesar 5,18%. Angka tersebut dianggap telah melebihi ekspektasi BI yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,94%.

Seperti diberitakan Sindonews.com Senin, (08/08), Gubernur BI Agus Martowardojo mengaku merespon positif hasil dari realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia mulai kembali bergeliat dibanding periode-periode sebelumnya.

"Secara umum kami lihat pertumbuhan ekonomi kuartal II/2016 baik 5,18% menunjukkan kondisi yang naik dibanding kuartal II/2015 dan kuartal I/2016. Bagi BI sambut baik, karena kami prediksi 4,94%. Tapi ternyata bisa mencapai 5,18%," katanya di Jakarta.

Agus menjelaskan bahwa meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode dua ini didukung oleh performa ekspor yang meningkat. Performa tersebut tidak terlepas dari membaiknya harga komoditas dalam pasar global beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, Agus juga menjelaskan bahwa peran konsumsi rumah tangga dan upaya investasi turut mendorong angka pertumbuhan ekonomi tersebut.

"Ketika assesment kami lihat hampir di semua bidang, konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan investasi seperti kami prediksi. Tapi ekspor lebih baik dari prediksi dan ini confirm karena ada perbaikan harga komoditas. Jadi secara umum itu kami sambut baik," jelas Mantan Menteri Keuangan era 2010-2013 itu.

Terkait dengan stabilitas ekonomi, dirinya menjelaskan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia saat ini cukup kuat. Hal itu tampak dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat diluar ekspektasi dan angka inflasi yang diperkirakan berada di bawah angka 4%. Selain itu, defisit transaksi berjalan yang membaik dan masuknya aliran modal asing (capital inflow) yang didukung oleh kebijakan Tax Amnesty dan keputusan pemangkasan anggaran. Bank Indonesia sendiri meprediksi untuk kuartal III tahun 2016 pertumbuhan ekonomi akan naik tipis menjadi 5,2%.

Sumber : Sindonews.com
Sumber Gambar Sampul : weforum.org

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini