Mengenal Kampung Inggris di Pare Kediri

Mengenal Kampung Inggris di Pare Kediri
info gambar utama

Pernahkan kalian mendengar "Kampung Inggris"? Yang konon katanya semua warganya itu bisa berbahasa inggris dan berkomunikasi dengan bahasa inggris? Ya, namanya Kampung Inggris, lokasinya terletak di Kampung Pare, sekitar 30 KM jaraknya dari Kota Kediri.

Mengenai menjamurnya tempat kursus Bahasa Inggris ±300 di Kampung Inggris ini tak lepas dari peranan seseorang, beliau adalah Muhammad Kalend Osen (Bapak Kalend). Bapak Kalend, seorang pria kelahiran 20 Februari 1945 berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur inilah pendiri pertama tempat kursus Bahasa Inggris di Kampung Pare.

Bapak Kalend
info gambar

Beliau pernah belajar di Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Namun hanya samapai kelas 5 (setara dengan kelas 2 SMA). Selanjutnya, beliau belajar kepada K. H. Ahmad Yazid di Pare. Kyai ini terkenal menguasai kurang lebih 10 bahasa asing. Suatu ketika terdapat 2 orang mahasiswa IAIN Sunan Ampel, Surabaya datang hendak belajar kepada K H Ahmad Yazid, keduanya sedang melakukan persiapan ujian kampus, karena Kyai sedang keluar maka mereka belajar dengan Bapak Kalend, mereka menyodorkan ±300 soal acuan untuk ujian Bahasa Inggris dan membahasnya selama beberapa hari.

Baca juga: Pria Kutai, Inisiator Kampung Inggris

Awalnya pak Khalend minder, karena beliau belum pernah kuliah namun diminta untuk mengajari mahasiswa. Berbekal keberanian dan keyakinan yang kuat, beliau akhirnya menyanggupi mengajari mereka bahasa Inggris persiapan ujian universitas. Usai mengikuti ujian di kampus, kabar gembira datang daru 2 mahasiswa, merek a lulus dengan gelar sarjana. Kelulusan keduanya akhirnya menyebar dari mulut ke mulut dampaknya banyak orang berminat belajar bahasa inggris dengan Bapak Kalend. Inilah mula mula sejarah kampung inggris. Beliau mendirikan lembaga kursus yang bernama BEC (Basic English Course).

Gerbang menuju Kampung Pare, Kediri
info gambar

Akhirnya perlahan-lahan kursus bahasa Inggris menjamur di Pare. Masyarakat sekitar yang mulanya berprofesi sebagai petani banyak yang mulai beralih ke bisnis makanan, penyewaan sepeda kayuh, laundry, konter pulsa, butik dan aksesoris, agen travel, dan lain-lain. Hal itu disebabkan jumlah siswa kursus di Pare yang sangat banyak yang menyebabkan tingginya permintaan untuk pelayanan barang dan jasa.

Suasana pembelajaran
info gambar

Kampung Inggris sangat ramai, apalagi musim liburan karena banyak siswa sekolah dan mahasiswa yang memanfaatkan waktunya untuk kursus di sana. Ada yang 2 minggu, 1 bulan, sampai 4 atau 6 bulan.

Di kampung Inggris terdapat banyak lembaga kursus. Ada sekitar seratusan lebih. Tiap-tiap lembaga kursus memiliki karakteristik tersendiri.

Keadaan lingkungan di Pare, Kediri
info gambar

Ada lembaga kursus yang mempunyai keunggulan di bidang Speaking, ada yang unggul di bidang Grammer, ada yang unggul di bidang Pronounciation, dll. Untuk itu, harus pandai memilih lembaga kursus yang tepat sesuai kebutuhan. Untuk mengetahui karakteristik dari lembaga-lembaga kursus, bisa dengan searching info di internet atau bisa juga bertanya kepada teman yang sudah pernah ke sana.




Sumber : Reszi Ariefianda
Sumber Gambar Sampul : Google

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini