Seiring dengan akan segera beroperasinya New Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, bandara terbesar di Indonesia ini akan segera mempunyai ikon baru yang akan meningkatkan mobilitas penumpang dan awak transportasi Indonesia. Yakni KA Bandara Soekarno-Hatta yang akan menghubungkannya dengan kota Jakarta.
Pembangunan Kereta Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan rampung pada Februari 2017, kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi.
"Kami sudah koordinasi dengan PT Railink kira-kira akan selesai Februari 2017," kata Budi saat kunjungan ke New Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Rabu.
Budi mengatakan penyelesaian proyek kereta bandara seiring dengan fasilitas perpindahan antarmoda atau "people mover" yang terintegrasi antara Terminal 1,2 dan 3.
Dalam paparannya, dia menjelaskan, rencana operasi Kereta Bandara Soekarno-Hatta, yakni rute Manggarai-Batu Ceper sepanjang 26 kilometer dan Batu Ceper-Bandara Soetta 12,3 kilometer.
Dia menambahkan waktu perjalanan 54 menit dengan kedatangan (headway) kereta setiap 15 menit sekali.
Jumlah perjalanan Kereta Bandara Soetta 122 kereta api per hari dengan kapasitas angkut 35.000 penumpang per hari.
"Dengan kecepatan 70 kilometer per jam, waktu tempuh yang diperlukan hanya 50 menit," katanya.
Budi mengatakan fasilitas perpindahan antarmoda atau "people mover" hingga 17 Januari 2016, progresnya sudah mencapai 19,2 persen dan ditargetkan akan selesai pada Desember 2016.
Luas Stasiun Kereta Bandara Soetta 8.982 meter persegi dengan panjang stasiun 81 meter, lebar stasiun 48 meter, panjang peron 200 meter dan lebar peron 3,6 meter.
Antara
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
