Tidak Cukup 300, Akan Ada 1000 Kampung UKM Digital di Tahun 2017

Tidak Cukup 300, Akan Ada 1000 Kampung UKM Digital di Tahun 2017
info gambar utama

Setelah berhasil memberikan kado berupa 300 lokasi kampung UKM digital untuk Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Telkom kembali berambisi akan dapat menghadirkan 1000 kampung UKM digital di seluruh Indonesia. Target tersebut diperkirakan akan tercapai pada akhir tahun 2017.

Seperti diberitakan DetikInet Senin (22/8/2016), ambisi tersebut diungkapkan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin saat meresmikan Kampung UKM Digital ke-300 yang berada di Kampung Ciboleger, Lebak, Banten.

"Kita di Telkom tak cepat berpuas diri. Pada 17 Agustus lalu kita sudah capai 301 lokasi kampung ukm digital. Bagi saya itu adalah milestone pertama sejak kita canangkan program ini pada Juli 2015 lalu. Sekarang kita geber ke milestone kedua yakni seribu lokasi kampung UKM Digital hingga tutup 2017," ujar Awaludin.

Menurutnya, semenjak kampung UKM Digital hadir untuk masyarakat di berbagai daerah, mulai bermunculan pebisnis yang menjual usahanya lewat digital. Hal itu membuktikan bahwa program ini direspons positif oleh masyarakat.

Untuk menjaga intensitas dan memperkuat ekosistem UKM dalam lingkup kampung UKM Digital, Awaludin juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengadakan aktifitas-aktifitas pendukung. Seperti pelatihan relawan untuk program-program kampung UKM Digital maupun pendampingan bisnis untuk masyarakat secara online maupun offline.

Program kampung UKM Digital merupakan program pembangungan kampung dengan fasilitas internet melalui serat fiber optik dan jaringan wifi.id yang telah dmiliki oleh Telkom. Di kampung tersebut terdapat Broadband Learning Center (BLC) yang memungkinkan bagi para pelaku UKM untuk mengakses internet dan menggunakan Pustaka Digital (PaDi). Tidak hanya itu, di sana juga disediakan aplikasi dan konten pendukung produktifitas UKM seperti marketplace yang seluruhnya dibiayai lewat program CSR Telkom.

EGM Divisi Business Service Telkom Tri Gunadi mengungkapkan, untuk memperkuat digitalisasi kampung UKM, Telkom tidak melakukan ini sendirian. Sebab pihaknya telah didukung oleh Kementerian Koperasi & UKM Republik Indonesia dalam bentuk sinergi pengelolaan Pusat Layanan usaha Terpadu (PLUT).

Banten merupakan salah satu wilayah yang paling berpotensi dalam program digitalisasi UKM. Itu sebabnya Telkom telah membuka setidaknya 10 lokasi kampung UKM Digital yang tersebar diberbagai tempat seperti di Piwku Kota Cilegon, Kronjo, Srikandi, Al-Ikhlas, Kresek dan Tenun Baduy. Termasuk di lingkungan Komunitas Lentera Sukamulya, Kerajinan Batok Kelapa Ciboleger, Emping Ketileng dan juga Cikadu di Tanjung Lesung.

Harapannya dengan program ini, UKM-UKM di Indonesia akan mampu memasarkan usahanya secara global dan menjadi mandiri serta berdaya saing.

Sumber : DetikInet
Sumber Gambar Sampul :tribunnews.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini