Home Industri Karya Anak Bangsa Ini Tembus Pasar Internasional.

Home Industri Karya Anak Bangsa Ini Tembus Pasar Internasional.
info gambar utama

Siapa sangka, industri gitar di sudut kota Sukoharjo ini mampu menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat sekitar. Sudah bertahun-tahun warga di Baki, Sukoharjo bekerja sebagai pembuat gitar.

Sentra gitar di Baki, Sukoharjo menjadi peluang usaha alat-alat musik, karena menjadi home industri, sekaligus grosir pemasok alat musik gitar.

Lokasi pembuatannya yang tepat di Desa Mancasan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, atau tiga kilometer dari pusat kota Sukoharjo, saat memasuki Desa tersebut, kita akan diperlihatkan kesibukan kegiatan harian para perajin gitar.

Diiringi suara gemuruh mesin gergaji, beragam alat musik yang mengasilkan kemerduan nada dari petikan dawai ini tercipta. Jenis gitar elektrik, bas betot, biola, dan ukulele adalah beragam karya yang dihasilakan dari kepiawaian tangan-tangan perajin dari Baki.

Desa Mancasan Baki, Sentra Pembuatan Gitar

Desa Mancasan, Baki, memang telah lama dikenal sebagai daerah home industri gitar. Sejak tahun 1975, para penduduk desa tersebut telah mulai merintis usaha pembuatan gitar. Kian lama, kian banyak perajin yang ikut membuat gitar dan lambat laun daerah ini pun kondang sebagai sentra pembuatan gitar.

Untuk satuan harga gitar dari hasil buah tangan perajin Desa Mancasan ini, harganya bervariasi, menyesuaikan pasaran dan jenis bahan baku yang digunakan.

“Kalau pesanan dengan bahan baku istimewa, tentu harganya sesuai dengan order. Beberapa bahan baku yang kerap digunakan, kata Mujiono, antara lain, kayu mahoni, sengon, jati londo dan waru,” tutur Mujiono, selaku perajin gitar dari Desa Macasan, Baki, Sukoharjo.

Kini, tambah Mujiono, hampir semua warga Desa Mancasan mengandalkan pendapatannya dari kerajinan membuat gitar, atau alat musik lain yang sejenis, seperti kontrabas, cuk, rebab dan mandolin.

“Baik buruknya kualitas gitar, ditentukan oleh jenis kayu yang dipakai. Pilihan kayu ini akan berpengaruh besar terhadap bunyi gaung gitar,” ujar Mujiono.

“Gitar keluaran Desa Macasan, Baki biasa dijual dengan kisaran harga antara Rp100 ribu hingga Rp300 ribu,” tambah Mujiono.

Salah satu pusat kerajinan Gitar adalah di Baki Sukoharjo. Produknya bukan hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi sudah sampai mancanegara.

Sentra gitar Baki dikenal berkualitas baik, dan selalu mendapat pesanan dari berbagai toko alat musik di sejumlah kota seperti Surakarta, Jogja, Surabaya, Bandung dan Jakarta. Bahkan gitar produksi Desa Mancasan terbang sampai ke mancanegara.

Produksi gitar para perajin di Desa Ngrombo dan Mancasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mampu menembus pasaran mancanegara, seperti Denmark, Jerman, dan Malaysia.


Sumber : https://surakartadaily.com/
Sumber Gambar Sampul : https://teropongbisnis.com/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini