Tingkatkan Pelayanan, Angkasa Pura II Lengkapi Infrastruktur Terminal 3

Tingkatkan Pelayanan, Angkasa Pura II Lengkapi Infrastruktur Terminal 3
info gambar utama

Sejak diresmikannya pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II terus melakukan pembenahan dan pengembangan untuk fasilitas-fasilitas yang ada di terminal 3 guna memaksimalkan pelayanan di Bandara Soeakarno-Hatta.

Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Rhenald Kasali menyebutkan akan banyak dilakukan pembangunan infrastruktur di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta pada awal 2017 mendatang, antara lain tambahan runway ketiga dan ‘skytrain’ yang menghubungkan terminal 1, 2 dan 3.

Guru besar Ilmu Manajemen FEUI itu mengungkapkan bahwa kondisi Terminal 3 Ultimate saat ini baru mencapai 40 persen, sehingga masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi atau dibangun, salah satunya adalah penambahan runway ketiga yang diperkirakan akan membutuhkan lahan seluas 76.760 meter persegi, dan lahan tersebut tercatat sebagai aset milik Pemerintah Kota Tangerang sehingga saat ini masih menunggu proses pembebasan lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).


"Runway Desember ini, dijanjikan oleh BPN pada Desember ini akan diselesaikan semua pembebasan lahan. Itu menggunakan dana PMN sebesar Rp4 triliun," kata Rhenald Kasali melalui keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (25 Agustus 2016).

Saat ini pihak AP II masih menunggu proses negosiasi yang dilakukan oleh BPN, mengingat jangka waktu untuk pembebasan lahan tinggal beberapa bulan lagi.

Setelah proses pembebasan lahan selesai sesuai target yakni pada bulan Desember, maka pihak AP II akan segera melangsungkan penambahan runway ketiga pada awal tahun 2017.

Penambahan runway 3 ditujukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas pesawat, sehingga tidak akan ada lagi antrean pesawat di Bandara Soekarno Hatta. Selain alasan tersebut, runway 3 juga sengaja dibangun untuk mendukung pelaksanaan Asean Games 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang.

Selain runway 3, Angakasa Pura II juga tengah melangsungkan pembangunan ‘skytrain’yang ditargetkan Maret 2017 akan rampung.. "Itu adalah pembangunan jalur people mover, semacam skytrain yang kelak akan menghubungkan T3, dengan terminal satu dan dua, serta stasiun kereta api," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa terminal 3 ultimate memiliki luas 2,4 kilometer. Maka diperlukan moda transportasi penunjang yang akan lebih memudahkan pengunjung untuk mencapai terminal yang dituju.

"Semua itu, kalau tak ada halangan, akan rampung bukan Maret tahun depan. Ya kelak Anda tak usah lagi repot-repot membawa mobil. Cukup naik kereta api dari Manggarai atau jalan Sudirman," katanya.

Selagi mengejar target pembangunan infrastuktur untuk tahun depan, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi juga menegaskan bahwa saat ini AP II juga tengah membangun lima sodetan baru guna mengantisipasi banjir yang sempat menimpa Terminal 3 Ultimate pada Minggu 14 Agustus lalu.

"Rencananya akan dibangun lima pipa saluran pembuangan. Sekarang masih pembangunan pipa pertama," ungkap Agus.




Sumber : tempo.co
Sumber Gambar : okezone.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini