Penerbangan Indonesia kembali memiliki pamor diberbagai belahan dunia. Setelah Uni Eropa memperbolehkan maskapai asal Indonesia mengudara di Benua Biru, kini giliran Amerika Serikat lewat otoritas penerbangan sipilnya Federal Aviation Administration (FAA) yang menerbitkan edaran yang menyatakan bahwa keselamatan penerbangan Indonesia telah memiliki status yang terjamin.
Sebagaimana dilansir situs resmi FAA, pengakuan tersebut secara resmi telah diterbitkan sejak 15 Agustus 2016 yang lalu. Dalam rilis itu dinyatakan bahwa rating keselataman penerbangan Indonesia telah naik menjadi Kategori 1. Peningkatan ini merupakan pengembalian status keselamatan penerbangan Indonesia yang sempat menurun menjadi Kategori 2 pada tahun 2007. FAA sendiri telah memberikan rating untuk penerbangan Indonesia sejak tahun 1997.
Kategori 2 menurut FAA memiliki arti bahwa keselamatan penerbangan tidak sesuai dengan standar minimum yang telah ditetapkan International Civil Aviation Organization (ICAO). Sedangkan rating Kategori 1 menyatakan bahwa otoritas penerbangan negara yang bersangkutan yang dinilai oleh FAA telah sesuai dengan standar ICAO.
Sebagaimana dikutip dari Angkasa.co.id, Dirjen Perhubungan Udara Republik Indonesia Suprasetyo mengungkapkan bahwa rating yang buruk dari otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat membuat dunia aviasi Indonesia merugi. Alasannya adalah karena Amerika Serikat merupakan raksasa di sektor kedirgantaraan dunia. Apapun yang diucapkan oleh Negeri Paman Sam itu, umumnya akan banyak diikuti negara lain di dunia. Dampaknya ketika keselamatan penerbangan Indonesia dianggap tidak terjamin, perusahaan manufaktur, kreditur dan asuransi perjalanan akan berpikir ulang untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia. Selain itu, maskapai Indonesia juga menjadi tidak lirik di dunia Internasional
Namun Suprasetyo mengungkapkan bahwa hal tersebut akhirnya berubah sejak adanya banyak perbaikan-perbaikan.
“Pada awal tahun 2015 lalu, mereka melakukan assessment lagi dengan hasil yang tetap sama (jelek). Lalu selama setahun, kita lakukan perbaikan-perbaikan. Pada bulan Februari sampai Maret 2016 kita laporkan perbaikan-perbaikan tersebut. Dan mereka melakukan verifikasi lagi sehingga pada Agustus ini akhirnya mereka mengakui keselamatan penerbangan kita,” ungkapnya.
Kenaikan rating ini tentu saja akan menjadi angin segar bagi industri penerbangan di Indonesia. Sebab akan meningkatkan pamor penerbangan asal Indonesia di level Internasional. Termasuk akan mempermudah maskapai-maskapai asal Tanah Air untuk melakukan ekspansi seperti Garuda Indonesia yang sudah menyatakan kesiapannya untuk membuka jalur penerbangan ke Amerika Serikat.
Seperti diketahui, pangsa pasar penerbangan Indonesia ke Amerika jumlahnya cukup besar. Setidaknya dalam satu tahun terdapat 400 ribu penumbang hilir mudik dari Indonesia menuju Amerika Serikat. Jumlah penumpang terbesar ada pada tujuan Los Angeles yang angkanya mencapai 120 ribu penumpang setiap tahunnya.
Sumber : Angkasa.co.id
Sumber Gambar Sampul : youtube.com/ronniemacaloni
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
