Beberapa universitas di Indonesia minggu ini melakukan acara-acara penyambutan mahasiswa baru dengan cara yang beragam. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), yang melakukan pemecahan rekor dunia dengan membuat formasi mosaik raksasa di Kampus IPB Darmaga, Selasa 30/8 yang lalu.
Pembentukan mozaik pada masa penerimaan mahasiswa baru beberapa tahun terakhir sangat populer di media sosial. Universitas maupun Sekolah Tinggi di Indonesia berlomba membentuk formasi untuk menunjukkan kebanggaan atas kampus mereka masing-masing.
Sama halnya dengan kampus lain di Indonesia, IPB juga melibatkan mahasiswa baru dalam pemecahan rekor ini. Menariknya, rekor ini diraih atas kecepatan transisi waktu dan jumlah formasi terbayak di dunia.
Pembentukan formasi ini menyertakan 6.052 mahasiswa baru. Ribuan mahasiswa yang terlibat membentuk 7 formasi mozaik dalam jangka waktu 42 detik. Rekor atas pembentukan tujuh formasi diperoleh dari Record Holder Republic (RHR). RHR sendiri merupakan badan pemberi rekor dunia yang berasal dari Inggris.
Formasi mozaik dibentuk dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas asturo, karton duplex, serta banner. Ketujuh mozaik tersebut antara lain berbentuk tulisan 'Pertanian Semangatku'. Kedua adalah banner yang bertuliskan 'Padi 3S' yang merupakan varietas padi unggulan temuan peneliti IPB.
Tujuh formasi gambar yang dibuat oleh para mahasiswa tersebut membentuk tulisan "Pertanian Semangatku, kemudian gambar padi dengan banner bertuliskan Padi 3S (varietas unggulan temuan IPB). Selanjutnya tulisan "IPB Kebangaanku" muncul dan diiringi oleh Logo IPB. Pada fase terakhir, mozaik menunjukkan tulisan "Ayo Kita Wujudkan", "Kerja Nyata" yang diikuti dengan satelit LAPAN/IPB yang beberapa waktu lalu baru diluncurkan dengan banner "persembahan kami untuk Indonesia".
Sebagaimana dilansir dalam rilis yang diterima GNFI, Qudsy Ainul Fawaid, Ketua Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) Angkatan 53 Program Sarjana IPB, menjelaskan bahwa pemecahan rekor yang tersebut adalah sebuah prestasi yang membanggakan karena sukses menempatkan IPB dalam rekor dunia.
“Selain itu, ini juga MPKMB pertama yang menggabungkan antara mahasiswa Program S1 dan Diploma IPB sehingga lebih meriah,” katanya.
Menurut salah satu perwakilan RHR, butuh formasi yang unik dan sulit untuk dapat memecahkan rekor internasional dari Regitry Of Official World Records. Dan IPB berhasil menuntaskan tantangan tersebut.
Mozaik sendiri merupakan seni dengan cara menyusun kepingan benda seperti kaca, batu, kain, topi maupun kertas. Apalagi saat ini, mozaik dengan melibatkan ribuan orang sedang menjadi trend pada masa penerimaan mahasiswa baru di banyak kampus. Tak heran jika mozaik dijadikan media kampanye terbesar yang sering digunakan di berbagai lembaga.
Sumber: GNFI
Sumber Gambar : merdeka.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
