Keren! Semua Desa di Purwakarta Bakal Jadi Kampung Gaul

Keren! Semua Desa di Purwakarta Bakal Jadi Kampung Gaul
info gambar utama

Sekarang berkunjung ke Purwakarta akan lebih seru karena Pemerintah Kabupaten Purwakarta kini punya program pengembangan daerah yang berjudul ‘Kampung Gaul’. Tahun ini Pemkab Purwakarta telah meresmikan 60 kampung berbasis teknologi informasi dengan harapan masyarakat desa bisa bergaul dan melek teknologi informasi seperti masyarakat kota.

“Konsepnya smart village. Kampung Gaul ini memiliki jaringan IT, seperti wifi, CCTV, dan berbagai aplikasi lainnya,” ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi seperti ditulis Kompas.com

Dari 183 desa di Purwakarta, 60 di antaranya memang dijadikan sebagai desa percontohan Kampung Gaul. Namun, Dedi mengatakan targetnya tahun depan semua desa akan menjadi desa berbasis teknologi informasi. Pihaknya berharap, kampung gaul akan menjadi salah satu percepatan pengembangan potensi desa. Nantinya, selain dilengkapi dengan perangkat keras seperti CCTV, desa-desa di Kampung Gaul juga akan difasilitasi e-learning, e-commerce, serta website yang diperuntukkan bagi pendidikan dan pengembangan produktivitas dan kreativitas masyarakat desa.

Pun Dedi menjelaskan mengapa program ini diberi tajuk Kampung Gaul adalah untuk menunjukkan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa aktivitas-aktivitas di desa seperti menggembala, beternak, dan bertani merupakan aktivitas yang gaul dan menyenangkan.

“Menggembala itu gaul, beternak sapi, kambing, ayam, perikanan, dan berkebun itu gaul. Kami akan tetap memberikan bantuan hewan ternak pada anak-anak di desa dan anak desa tidak melulu beternak, tetapi juga bisa beternak sambil berselancar,” ucapnya.

Dengan masuknya akses internet ke desa-desa, masyarakat di sana dapat membagikan kegiatan-kegiatan di desa. Misalnya, anak-anak yang memiliki akun media sosial sedang asyik menggembala sapi. Nantinya mereka dapat mem-posting aktivitas tersebut ke media sosial. Hal ini akan memberikan citra penggembala yang gaul dan melek teknologi.

Konsep ini dibuat karena menurut Dedi proses pertanian di Indonesia kerap terpisah dengan teknologi. Dengan adanya fasilitas IT tersebut, dua hal ini dapat disatukan dan perpaduan ini dapat mendorong perekonomian desa secara mandiri.

“Program ini pun akan terhubung dengan ambulanns online dan dokter online. Selain itu, dalam sepekan sekali, anak-anak SMA akan melakukan e-learning dengan beberapa pihak,” kata Dedi.

Direktur Enterprise & Buisness service PT. Telkom Indonesia, Muhammad Awalludin mengatakan, dari program "Kampung Gaul", Telkom membangun jaringan infrastrukturnya dengan membangun tiga bentuk, bisa melalui fiber, tembaga, ataupun satelit.

"Ke depan kita akan melihat dulu apakah desa di Purwakarta bisa terjangkau oleh fiber atau tembaga, kalaupun tidak bisa kita bangun jaringannya dengan sistem satelit,” jelas Awalludin.


Sumber : kompas.com
Sumber Gambar : daunbuah.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini