Maldives atau sering disebut Maladewa adalah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan koral yang mengelilingi sebuah laguna di Samudra Hindia. Kepulauan yang terletak di sebelah selatan India dan Sri Lanka ini menjadi salah satu destinasi bahari terbesar di dunia karena lautnya yang tenang dan bening seperti cermin. Tapi siapa sangka, bahwa anda juga akan menemukan Maldives di Indonesia.
Sejak bulan oktober tahun lalu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan bahwa wisata Belitung akan dikembangkan layaknya Maladewa lengkap dengan keindahan pantai, laguna biru dan pemandangan bawah laut. Ini dibuktikan dengan peletakan batu pertama KEK yang diselenggarakan 2 september, hari ini.
Rencana besar ini ternyata tidak hanya isapan jempol belaka. Saat ini, lahan seluas 432 hektar sedang dalam proses pembangunan landasan pacu bandara, pembangunan instalasi air bersih, listrik, dan perluasan jalan. Tidak heran jika proyek ini mengahabiskan anggaran hingga Rp 20 trilliun.
Belitung juga diwacanakan menjadi Bali kedua di Indonesia. Penyediaan penginapan seperti hotel berstandar internasional sudah mulai dipersiapkan. Rencananya, sepuluh fasilitas pariwisata lain seperti resort, klub pantai dan berkuda, hingga kawasan homestay akan menghiasi Belitung beberapa saat lagi.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung sebenarnya telah lama dibidik Kemenpar sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Wajar jika proyek ini sudah dalam proses pengerjaan meskipun baru ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 pada 15 Maret lalu.
Dalam jangka waktu lima setengah bulan, pyoyek ini satu pembangunan tercepat KEK di Indonesia. Selanjutnya, pemerintah berjanji akan mengatasi beberapa hambatan seperti keterbatasan infrastruktur.
Menpar juga mengupayakan untuk meningkatkan satu juta wisatawan, sehingga memiliki potensi untuk meraup pendapatan dua miliar dolar AS. Arief menambahkan, dengan begitu harapan pendapatan per kapita masyarakat Belitung sampai 10 ribu dolar AS bisa tercapai mengingat jumlah penduduk Belitung yang mencapai 200 ribu orang.
Arief Yahya juga meminta agar masyarakat Belitung ikut aktif dalam mengembangkan wisata daerah. Salah satu tujuan dari rencana ini adalah meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat lokal yang masih rendah, mengingat banyak yang dapat dieksplor dari pulau Belitung.
