Siapapun dapat membuka ladang usaha bagi dirinya sendiri, tidak menutup kemungkinan semua orang dapat menjadi sukses. Kunci utama dalam kesuksesan adalah dengan melakukan usaha semaksimal mungkin. Dengan usaha dan tekad yang tinggi akan membuahkan hasil yang cemerlang.
Misalnya saja, petani asal Desa Amongronggo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah bernama Turjangun (46), ia membangun usahanya sendiri dengan menciptakan pupuk organik. Berawal dari kelangkaan pupuk yang terjadi setiap musim tanam tidak mematahkan semangat Turjangun untuk terus bertani.
Melihat kendala yang dialami dari musim ke musim pada saat penanaman, akhirnya membuat ia memutar otak untuk terus bertani. Munculah sebuah ide dari banyaknya kotoran sapi yang melimpah dan tidak dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan pupuk organik.
Usaha yang dilakukan sejak tahun 2000 itu tidak semata-mata dapat langsung menjadikan ia sukses. Banyak ujian dan cobaan yang harus ia hadapi demi meraih tujuan utama dari usahanya tersebut. Berbagai tantangan ia hadapi dengan penuh kesabaran untuk terus membangun usahanya.
Semangat dan tekad besar yang dimiliki Turjangun membuat ia terus melakukan percobaan di laboratorium sederhana untuk mendapatkan komposisi yang pas dan sesuai dalam pembuatan pupuk organik.
Berkat keuletan dan kesabaran yang dimilikinya, akhirnya mampu membuahkan hasil yang besar. Ia mampu meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari usaha pupuk organik. "Hasilnya memuaskan. Mulai saat itulah, saya memproduksi pupuk organiknya dengan jumlah yang banyak," tutur Turjangun di tempat usahanya.
Pupuk organik milik Turjangun telah tersebar di Indonesia seperti Jawa, Sumetera, NTB bahkan Papua. Patut dihargai dan dibanggakan kerja keras seorang petani yang mampu melihat kotoran sapi menjadi sesuatu yang bernilai hingga dapat meraup keuntungan ratusan juta rupiah.
Tidak hanya itu, Turjangun juga memperdayakan tenaga masyarakat sekitar untuk proses pembuatan pupuk organik. Hal tersebut juga mampu meningkatkan perekonomian warga Desa Amongronggo karena mampu meningkatkan taraf hidup mereka.
Berkat usaha yang dibangun oleh Turjangun, kini ia mendapatkan juara di tingkat kabupaten dan provinsi tahun 2016. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai petani berprestasi di tingkat nasional. Istimewanya lagi, ia hadir dalam sidang paripurna MPR dan mengikuti upacara HUT RI ke-71 di Istana Negara, Jakarta. Siapa yang menyangka pria yang hanya lulusan kejar paket C tersebut mampu melakukan usaha yang membanggakan untuk dirinya sendiri, orang di sekitarnya, dan tentunya negara.
Sumber :
Sumber Gambar Sampul : finance.detik.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
