Persatuan Pelajar Indonesia Se-Malaysia (PPI Malaysia) menggelar Asean Youth Initiatives yang pertama di Universitas Teknologi Malaysia selama tiga hari, 2 - 4 September 2016 dengan menghadirkan perwakilan mahasiswa dari beberapa negara di ASEAN. GNFI turut berbangga mendukung event luar biasa yang diadakan oleh anak-anak bangsa ini.
Ketua PPI Malaysia Akita Arum mengatakan melalui acara akan muncul sebuah gerakan nyata terhadap perubahan dalam lingkup Asean.
“Hasil dari ASEAN Youth Initiatives ini dari selain menjadi proyeksi ke depan, apa yang akan dilakukan kita sebagai mahasiswa ke depan tapi juga didengar oleh instansi atau institusi yang berkaitan tentang apa sih yang menjadi concern kita, karena dari sini saja sudah ada representative dari beberapa negara yang saya rasa cukup merepresentasikan Asean,” terang Akita di sela-sela acara, Jumat (2/9/2016).
Sementara itu salah seorang peserta yang berasal dari Thailand, Nana Waehama mengatakan, melalui acara ini dirinya mampu bertukar pikiran dan pengalaman dengan perwakilan negara lain.
“Kita di sini untuk menerima ide dan persepsi dari para pemimpin di sini, dan saya ingin mendengar dari pendapat mereka tentang apa yang menjadi isu utama, apa yang sudah terjadi dan bagaimana mereka menyelesaikan masalah tersebut. Bukan hanya itu, saya juga ingin berbagi pengalaman saya, pada dasarnya bertukar pengetahuan dan pengalaman. Saya percaya ini bisa lebih berharga dan merupakan ilmu yang bermanfaat. Ini merupakan landasan yang bagus bagi kita untuk mengumpulkan semua pemimpin,” ungkapnya.
Sebanyak 130 mahasiswa yang berasal dari Indonesia Malaysia dan Thailand tercatat mengikuti Asean Youth Initiatives. Selain mendapat sesi bertukar pikiran bersama panelis dari berbagai organisasi di Asean, mereka juga akan mengikuti lomba karya tulis ilmiah, forum diskusi, gala dinner serta kunjungan ke tempat wisata di Kuala Lumpur.
Sumber : rri.co.id | gambar utama : pond5.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News