Temuan Teknologi Informasi Terbaru, Penyelidik Indonesia ala James Bond

Temuan Teknologi Informasi Terbaru, Penyelidik Indonesia ala James Bond
info gambar utama

Siapa yang tak mengenal karakter film James Bond atau yang lebih dikenal dengan agen 007 yang telah melegenda. Di Indonesia nama ini kiranya tak asing lagi di telinga kita. Dalam film James Bond, tentu kita mengenal karakter "Q" yang selalu menghasilkan inovasi baru untuk kelengkapan tugas agen multitasking tersebut. Inovasi yang diciptakan mampu membuat kita berdecak kagum karena kita merasa di negeri ini belum ada yang seperti itu.

Perkembangan zaman menuntut manusia untuk mampu dan selalu melakukan inovasi dalam hal apapun. Perkembangan teknologi dari hari ke hari selalu berubah secara fleksibel mengikuti arus kebutuhan dan keinginan manusia. Perkembangan teknologi dinilai yang paling cepat berubah. Di Indonesia, ada seseorang yang memiliki ‘kemampuan karakter Q’. Penyelidik di Indonesia tersebut membuat sebuah penemuan yang mampu mengetahui posisi orang yang sedang kita cari yang tentunya mampu meringankan tugas pihak-pihak terkait.

Ilustrasi Melacak Keberadaan Seseorang | Teknologi.news.viva.co.id
info gambar

Salah satu kehebatan dari inovasi teknologi informasi (TI) buatan Indonesia tersebut adalah sebuah piranti yang mampu melacak keberadaan orang yang dicari (buronan, tersangka, mafia, dan lain-lain) melalui telepon seluler (ponsel) milik yang bersangkutan. Piranti tersebut merupakan sistem pelacakan ponsel paling canggih untuk intersepsi maupun kegiatan pemantauan. Alat ini dapat beroperasi di semua jenis jaringan GSM dengan semua frekuensi bands (900, 1.800 MHz).

Direktur Utama PT Indoguardika Cipta Kreasi, Agung Setia Bakti di Semarang, Minggu (4/9/2016) memaparkan mengenai penemuan alat yang diberi nama ICK-TrackIT tersebut. Menurut Agung, ICK-TrackIT mampu melacak keberadaan ponsel milik orang yang dicari dan tentunya hal tersebut sangat membantu pihak yang bersangkutan (polisi) dalam menemukan keberadaan para pelaku kriminaltas yang meresakan masyarakat.

Ilustrasi Chip yang Digunakan | Infobangadit.blogspot.co.id/
info gambar

Teknologi tersebut tidak akan dijual bebas, mengingat adanya kekhawatiran bila alat tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang akan menyalahgunakannya. ICK-TrackIT khusus untuk institusi penegakan hukum, intelijen, dan pihak terkait lainnya. Spesialisasi yang luar biasa ditawarkan oleh perangkat ini.

ICK-TrackIT dapat mendominasi target pada jaringan 3G dan mampu mencari lokasi telepon target yang menggunakan pencari lokasi WCDMA pasif. Sistem ICK-TrackIT didesain secara praktis yang dimasukkan dalam sebuah koper sehingga sangat nyaman dan tentunya praktis dibawa secara mobile guna keperluan penyidikan. Sistem tersebut dapat bekerja secara baik dengan baterai internal maupun daya eksternal.

Tak puas sampai disitu, pihaknya juga memproduksi ICK-TrackIT CDMA yang merupakan sistem pelacak yang menggunakan teknologi inti base station CDMA untuk melakukan pengumpulan informasi dan mencari lokasi target di dalam wilayah jangkauannya. Agung menambahkan bahwa sistem tersebut dapat mencari target lokasi secara spesifik dengan ketepatan 0,3 meter.

Terakhir, ICK-TrackIT CDMA, mampu melakukan penyadapan pada panggilan ponsel CDMA (pilihan). Piranti tersebut dirancang secara portabel, kuat dan handal sehingga dapat meningkatkan efisiensi investigasi tindak kejahatan. Diharapkan dengan adanya piranti ini, tingkat kriminalitas di Indonesia dapat ditekan sehingga masyarakat dapat menjalani hari-hari tanpa keresahan yang berarti.




Sumber : industri.bisnis.com
Sumber Gambar Sampul :4.bp.blogspot.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini