Sempat redup dari bingar kancah internasional akibat suspensi yang diberikan oleh FIFA, tak menyurutkan semangat Timnas Indonesia untuk kembali mengukir prestasi. Telak, kemenangan diraih Timnas Indonesia atas Timnas Malaysia dalam Laga Uji Coba Internasional (International Friendly Match) yang dihelat di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/9). Digawangi oleh Boaz Salossa, tak tanggung-tanggung Indonesia membobol gawang Malaysia dengan skor 3-0.
Laga Uji Coba Internasional dimaksudkan sebagai persiapan Indonesia dalam AFF CUP 2016. Dalam Laga AFF CUP 2016 bulan Desember mendatang, Indonesia bersama Thailand dan Singapura berada di Grup A dengan Filipina sebagai tuan rumah.“Tim kami masih memiliki banyak PR sebelum menghadapi Piala AFF nanti. Namun anak-anak tadi bermain sangat baik, meski tidak banyak waktu untuk berlatih bersama,” jelas Riedl yang dilansir dari situs PSSI. Menurutnya, kemenangan ini supaya tidak dilebih-lebihkan. Karena masih ada banyak hal yang perlu dibenahi. Seperti pada permainan babak kedua, timnas Indonesia sedikit lebih kendur dibanding babak perama karena terlampau banyak stamina yang terkuras akibat dari tempo permainan cepat di babak awal.
Gol perdana bagi Indonesia di menit ke enam dicetak oleh Boaz, akibat kegagalan bek Malaysia mengontrol bola lambung dari Timnas Indonesia. Disusul gol kedua di menit ke sebelas, gawang Timnas Malaysia kembali kebobolan gol yang kini datang dari Irfan Bachdim lewat umpan yang diberikan Boaz.
Mendapati hasil yang demikian, Ong Kim Swee mengakui dua gol yang membobol gawang Timnas Malaysia merupakan kesalahan dari pemain Malaysia sendiri. “Strategi yang kita terapkan tidak berjalan sempurna dalam pertandingan tadi. Kami mencoba untuk melakukan umpan panjang, tapi tidak optimal. Tim kami belum padu, kami masih memiliki waktu panjang untuk menemukan komposisi pemain terbaik sebelum menghadapi Piala AFF nanti,” terang nya.
Bukanlah perkara mudah bagi Indonesia melawan Timnas negeri Jiran. Tak jarang beberapa pemain arahan CoachAlfred Riedl ini mendapat tackle keras dari pemain Timnas Malaysia, seperti Andik Vermansyah dan Irfan Bachdim. “Saya heran mengapa Malaysia bermain sangat kasar, padahal semua tahu ini hanyalah pertandingan uji coba. Termasuk Andik [Vermansyah] bahkan empat hingga lima kali mendapat tekel keras dari lawan,” ungkap Riedl. Disisi lain, Ong Kim Swee menampik hal itu, menurutnya hal ini masih dalam koridor wajar mengingat sepak bola tak surut dari kontak fisik.
Menit ke 21, Boaz kembali menorehkan gol bagi Indonesia. Perlawanan sengit lebih ditunjukkan oleh Timnas Malaysia pada permainan babak kedua. Pasalnya stamina Timnas Indonesia sudah mulai terkuras pada babak pertama. Meski begitu, pertahanan Indonesia masih terbilang cukup bagus. Terbukti dengan nihilnya gol dari Timnas Malaysia meski gencar serangan tak pernah surut. Hingga akhir laga tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua kesebelasan, Indonesia menang telak atas Malaysia dengan gol 3-0.
Sumber : www.sepakbola.com www.PSSI.org
Sumber Gambar Sampul :www.PSSI.org
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
