Kelezatan Coklat Belgia Resep Rahasianya dari Indonesia

Kelezatan Coklat Belgia Resep Rahasianya dari Indonesia
info gambar utama

Praline, Marsipan, Ganache, dan Gianduja. Pernahkah Anda mendengarnya? Ya, keempat nama tersebut merupakan jenis-jenis coklat di Belgia yang sangat populer. Belgia, Negara di bagian Eropa Barat ini sangat terkenal dengan produk-produk coklatnya.

Siapapun yang berkunjung ke Belgia tentu tidak ingin melewatkan coklatnya yang khas, baik dalam bentuk minuman maupun kudapan. Memang, coklat Belgia sangat terkenal kelezatannya. Namun, apa rahasia di balik kelezatan coklat Belgia?

Siapa sangka, ternyata kunci utama kelezatan coklat Belgia ada pada biji kakaonya dan itu diperoleh dari Indonesia. Stephen Vandeparre, salah satu chef spesialis chocolate dessert dan ice cream asal Belgia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki sumber coklat terbaik.

“Cokelat belgia sebenarnya tidak ada yang spesial. Hanya kami mempunyai penyajian, pengolahan dan teknologi yang bisa membuatnya spesial,” ujar Vandeparre dilansir dari Tribunnews.com.

Kualitas terbaik itu memang terbukti benar karena ternyata tidak hanya Belgia yang menggunakan kakao dari Indonesia melainkan juga perusahaan-perusahaan permen coklat besar di dunia menggunakan biji kakao dari Indonesia.

Biji kakao Indonesia memiliki kualitas terbaik dunia dengan sifatnya yang khas
info gambar

Sebut saja perusahaan Amerika yang memproduksi permen coklat M&M, mereka sampai datang langsung ke Indonesia untuk memastikan biji kakao yang mereka gunakan merupakan biji kakao berkualitas tinggi. Begitu pula coklat ceres yang diproduksi Malaysia, kakaonya harus dari Indonesia, lebih tepatnya dari Kolaka.

Dari Indonesia, biji kakao dari Kolaka, Sulawesi Utara didapuk menjadi biji kakao terbaik di dunia. Aromanya yang tajam dan sifatnya yang tidak gampang meleleh jika dijadikan produk siap saji menjadikan biji kakao Kolaka dilirik oleh pangsa pasar dunia dari Malaysia, Eropa, hingga Amerika.

Selain Kolaka, penghasil biji kakao terbaik dunia ada di Payakumbuh, Sumatera Barat dengan ciri khas buah dan biji yang besar. Tidak sedikit peneliti dari berbagai Negara datang ke Payakumbuh untuk meneliti kakao Payakumbuh.

Satu lagi biji kakao kualitas terbaik di dunia berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Tahun 2015 lalu, salah satu petani kakao dari Jorong Balubuih, Kabupaten Limapuluh Kota, Edi Syafianto menerima penghargaan International Cocoa Award 2015 karena kakao klon unggul local yang dikembangkan Edi bersama kelompok taninya masuk dalam daftar 50 besar kakao dengan citarasa terbaik dunia.

Baca: Petani kakao Edi Syafianto, Meraih Penghargaan International Cocoa Award 2015

Selain kualitas terbaik dunia, Indonesia juga merupakan pemasok utama kebutuhan kakao dunia. Tahun 2015 Indonesia menempati urutan ke-3 sebagai penghasil biji kakao terbesar di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Setidaknya, pada tahun 2014 produksi biji kakao Indonesia mencapai 700 ribu ton. Hal ini membuat Indonesia berpotensi menjadi raja kakao dunia.


Sumber Gambar :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini