Pak Paimo dan Kue Lekernya yang Melanglangbuana Ke Luar Negeri

Pak Paimo dan Kue Lekernya yang Melanglangbuana Ke Luar Negeri
info gambar utama

Bentuknya lingkaran yang dilipat menjadi setengah lingkaran dan di dalamnya diberi isian coklat, keju, maupun pisang. Terbuat dari tepung terigu, kue leker yang merupakan jajanan tradisional nusantara ini masih sangat populer. Kue yang mirip dengan crepes ini banyak ditemukan di sekolah-sekolah, khususnya di daerah Jawa Tengah.

Di Semarang, ada satu penjaja kue leker yang sangat sukses mempopulerkan kue ini hingga ke berbagai Negara. Bagi yang berkunjung ke kota lumpia ini pastinya tidak akan melewatkan Lekker Paimo, salah satu warung leker ternama dan terlengkap di Indonesia.

Yang membuat Lekker Paimo berbeda dari leker yang lain adalah pilihan rasanya yang sangat beragam. Tidak Cuma yang manis, Lekker Paimo yang dibuat oleh Pak Paimo juga menawarkan rasa asin dan pedas. Pengembangan menu-menu leker yang bervariasi dan unik ini membuat Leker Paimo menjadi laris. Larisnya jualan lekernya ini membuat Paimo sering lembur untuk mengerjakan pesanan leker yang akan di bawa ke luar kota. Hingga saat ini, lekernya telah dikirim ke seluruh daerah di Indonesia bahkan Paimo pun menerima pesanan dari luar negeri.

“Kue leker saya sudah melanglang buana. Saya sering menerima pesanan dari luar kota hingga luar negeri mulai dari Singapura, Australia, bahkan Amerika. Itu sudah biasa,” kata Paimo, penjual Leker Paimo, leker kaki lima di Semarang.

Saat ini lekernya telah memiliki 25 varian mulai dari pisang cokelat, keju abon, keju jagung manis, telur sosis keju, telur sosis tuna, hingga telur sosis mozarella. Awalnya, leker Paimo hanya tersedia sekitar empat hingga lima varian saja antara lain coklat, pisang cokelat, cokelat kacang, dan keju.

Leker isi keju mozarella inovasi Pak Paimo (source: tripadvisor.com)
info gambar

Menurut Paimo, ia sering berinovasi dalam menciptakan varian leker saat malam, selepas ia selesai jualan. Ia mengaku isian leker itu ia ciptakan sendiri dan dinikmatinya sendiri. Untuk mendapatkan masukan dan memastikan kenikmatan inovasi varian lekernya, ia suka menjajakan gratis kepada pelanggannya.

Ia mengungkapkan hingga saat ini sebenarnya banyak varian leker yang telah ia ciptakan. Namun, karena harga produksinya terlalu mahal pelanggannya keberatan untuk membeli. Sehingga, inovasi varian leker itu tidak jadi dijual olehnya. “Ada dua rasa yang tertolak karena harganya mahal, bukan rasanya tidak enak,” papar dia.

Kesuksesan yang diraih Paimo ini tidak diraih dalam waktu singkat. Paimo mengaku sudah menjalani bisnis kue lekernya ini selama 15 tahun dan baru bisa merasakan hasilnya beberapa tahun terakhir ini. Semua ini berkat kemauannya untuk berinovasi sehingga banyak menarik para pecinta panganan dari seluruh nusantara. Paimo tak jarang menerima pesanan dari luar kota Semarang. Mulai dari daerah di Jawa hingga Bali dan Sulawesi.

Warung Lekker Paimo ini bisa kita temukan di Jalan Karang Anyar No. 37, Brumbungan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sumber : swa.co.id
Sumber Gambar : jpnn.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini