Dokter yang umunnya menjadi tenaga medis bagi seseorang yang membutuhkan pertolongan kini menjajali hal baru. Berawal dari hobi memotret, akhirnya para dokter membuat suatu komunitas yang diberi nama Pecinta Fotografi Immanuel Marantha (PFIM).
Komunitas Pencinta Fotografi Immanuel Marantha (PFMI) terdiri dari para dokter RS Immanuel serta dosen, alumni dan mahasiswa Maranatha. Pembentukan PFIM bukan hanya menyalurkan hobi semata, namun tiap anggota dalam komunitas tersebut sungguh-sungguh dalam mengembangkan kreatifitasnya.
Hobi yang dikembangkan dalam komunitas PFIM akhirnya membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Pasalnya, ribuan foto hasil karya tenaga medis tersebut meraih penghargaan bergengsi. PFIM memecahkan rekor nasional dan dunia dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) serta rekor internasional oleh Record Holders Republik (RHR).
Komunitas Pecinta Fotografi Immanuel Marantha terpilih dalam kategori pameran foto dengan jumlah peserta dan foto terbanyak hasil karya dokter atau tenaga kesehatan. Total peserta yang terlibat dalam pameran ini yaitu 650 orang dengan jumlah foto jepretan yang dihasilkan sebanyak 5.695 lembar.
Peserta yang mengikuti pameran tersebut begitu membludak dan antusias akhirnya menorehkan hasil yang memuaskan pula. Sebagai tenaga kesehatan yang tidak ada kaitannya dengan fotografi bisa membuktikan bahwa mereka dapat menyalurkan hobi memotretnya. Bahkan sampai memperoleh penghargaan yang sangat memuaskan.
"Pameran foto ini unik dan istimewa karena dilakukan oleh tenaga kesehatan. Jadi saya rasa pantas mendapatkan penghargaan ini. Apalagi jumlah fotonya cukup banyak," kata Senior Manajer MURI Yusuf di RS Immanuel Bandung, Jalan Kopo, Kota Bandung, Selasa (13/9/2016).
"Ini tahun kedua kami menggelar pameran. Tahun ini peserta yang cukup banyak dan hasilnya sangat memuaskan dengan penghargaan yang didapat," kata Ketua PFIM Teguh Widjaja usai pembukaan pameran di RS Immanuel Bandung.
Hasil karya dari komunitas PFIM terjejer rapi di sepanjang lorong dan cafeteria RS Immanuel Bandung. Foto yang dipamerkan memiliki keberagaman mulai dari keindahan alam, budaya, kuliner, dan banyak lainnya. Namun, tidak kalah menariknya karya dari para tenaga medis yang memotret tentang aktifitasnya sehari-hari dalam melayani pasiennya.
"Kami tidak memiliki tema khusus untuk tahun ini. Semua peserta bebas berekspresi atau berbicara melalui gambar yang mereka hasilkan," ucap Teguh. Pameran foto dari PFIM ini berlangsung mulai tanggal 13 September hingga 17 September mendatang.
Tidak hanya pameran foto yang akan menghiasi acara tersebut, workshop tentang fotografi dan lomba foto HI Concept juga ikut menyelimuti acara tersebut. Tidak menutup kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin ikut terlibat dalam acara. "Jadi pengunjung tidak hanya bisa melihat-lihat pameran saja. Tapi juga bisa mengikuti kegiatan lainnya yang akan kita lakukan seperti workshop dan lomba foto," ujar Teguh.
Sumber : news.detik.com
Sumber Gambar Sampul : news.detik.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
