Arek Suroboyo Ciptakan Media Sosial Pemantau Lalin Surabaya

Arek Suroboyo Ciptakan Media Sosial Pemantau Lalin Surabaya
info gambar utama

Surabaya sebagai kota besar juga punya masalah yang sama dengan ibukota Jakarta: macet. Banyaknya titik kemacetan di Kota Pahlawan ini membuat masyarakat harus mencari-cari informasi jalan mana yang harus dihindari agar tidak terjebak macet. Pun terkadang sulit juga mencari tahu penyebab kemacetan itu, entah karena banjir, kebakaran, rekayasa lalu lintas, dan sebagainya.

Bagi warga Surabaya kini tak perlu lagi kesulitan mencari informasi seputar lalu lintas Surabaya karena salah satu arek Suroboyo sudah berinisiatif membuat aplikasi Surabaya Traffic, sebuah aplikasi pemantau kondisi lalu lintas Surabaya.

Aplikasi yang dikembangkan oleh Johan Limantono beserta dua rekannya ini terbilang unik karena konsepnya adalah media sosial layaknya twitter dan instagram. Tidak seperti aplikasi Waze yang menyajikan penunjuk jalan, Surabaya Traffic akan lebih banyak memberikan informasi terkini seputar lalu lintas Surabaya seperti titik kemacetan, info cuaca, banjir, jalan rusak, kebakaran, dan sebagainya dilengkapi dengan foto, detail lokasi, dan deskripsi.

source: inponsel.co.id
info gambar

Informasi-informasi tersebut dapat diunggah sendiri oleh pengguna. Namun, kita tidak harus saling berteman untuk mengetahui informasi-informasi lalu lintas terbaru. Informasi tetap akan ada di linimasa hingga dua hari. Hal unik lainnya, kita juga dapat chatting dengan para pengguna lainnya. Tentu ini akan memudahkan para pengguna untuk berbagi informasi lalu lintas Surabaya.

Aplikasi ini sudah diluncurkan sejak 1 Oktober 2015 dan sampai saat ini sudah diunggah oleh hampir 2000 pengguna. Namun, saat ini aplikasinya baru dapat diakses melalui Android.

source: surabayatraffic.com
info gambar

Johan mengaku terinspirasi untuk membuat aplikasi ini lantaran dirinya kesulitan memperoleh informasi lalu lintas secara rapi. Oleh karenanya, bersama dua orang stafnya, Johan membuat aplikasi Surabaya Traffic agar informasi lalu lintas tersiar lebih rapi, seperti masalah macet, banjir, maupun jalan rusak.


Sumber Gambar : surabayatraffic.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini