Ini Dia Contoh Daerah yang Berhasil dengan Wisata Go Digital

Ini Dia Contoh Daerah yang Berhasil dengan Wisata Go Digital
info gambar utama

Kabupaten Banyuwangi akhir-akhir ini sering menyita perhatian publik dengan solekan pariwisatanya yang makin apik. Tak heran, Banyuwangi menyandang sebagai daerah yang berhasil memasarkan pariwisata go digital. Kabupaten di ujung timur pulau Jawa ini punya calendar of event terbaik di Indonesia, pun jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara sangat tinggi.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia memang terus menggerakkan daerah-daerah di Indonesia untuk memajukan bidang pariwisatanya secara digital, sebagaimana gaya hidup orang-orang masa kini. Banyuwangi sudah gencar melakukannya dan sangat memudahkan para pelancong untuk mencari informasi tentang Banyuwangi. Gerakan Go Digital ini didengungkan di Rakornas Kemenpar III di Econvention, Ecopark, Ancol Senin (19/9) lalu.

Salah satu prestasi yang telah diraih Banyuwangi sebagai destinasi wisata favorit dunia adalah banyaknya kunjungan wisatawan pada tahun 2015 sebanyak 2 juta orang dari dalam negeri dan 50 ribu dari mancanegara. Tak hanya itu, Banyuwangi juga pernah menjadi juara dunia versi UN-WTO ke-12.

— Indonesia.Travel (@indtravel) January 25, 2016

“Kami bisa begini salah satunya lewat gerakan Go Digital. Efek digital sangat dahsyat untuk peningkatan pelayanan publik dan memacu kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ucap Bupati Banyuwangi, Azwar Anas.

Untuk memudahkan wisatawan, Banyuwangi sudah menyediakan aplikasi pada smartphone bernama “Banyuwangi in Your Hand” yang dapat diunduh melalui Apple store dan Google Play store. Aplikasi ini menyediakan semua informasi terkait pariwisata Banyuwangi seperti kuliner, pantai, hingga destinasi di pusat Banyuwangi.

Selain itu, Banyuwangi juga melakukan upaya pemasaran dengan membuat market place banyuwangimall.com yang akan memasarkan produk-produk masyarakat Banyuwangi ke pasar global. Setidaknya sudah ada 600 pengusaha mikro yang menikmati pasar virtual ini. Melalui website tersebut mereka semakin mudah memasarkan produk-produknya.

Kawah Ijen, salah satu destinasi wajib di Banyuwangi (source: tripadvisor.com)
info gambar

Keindahan Teluk Hijau sebagai pesona Banyuwangi
info gambar

Supanggih misalnya. Perajin makanan kecil di Banyuwangi itu mengaku sangat terbantu dengan pemasaran berbasis digital itu.”Dulu saat tak kenal internet, saya mengawali dagang dengan berkeliling kampung karena tak sanggup sewa tempat untuk menempatkan dagangan. Kini tak perlu lagi sewa tempat, saya sudah bisa berjualan hingga ke Surabaya dan Bali,” kata Supanggih.

Gerakan Go Digital memang baru diluncurkan oleh Menpar Arief Yahya pada Rakornas III Pariwisata lalu, namun hal ini tidak akan menyulitkan Banyuwangi yang memang sudah membiasakan diri bekerja secara digital. Hingga akhir tahun nanti, Bupati Bram membidik 41 desa tersambung dengan jaringan fiber optic. ”Kami bikin jadwal per tanggal, per bulan untuk melihat perkembangannya. Yang sudah tersambung, langsung kami promosikan potensi wisata daerahnya lewat garapan video digital,” tambahnya.

Banyuwangi boleh jadi hanya sebuah daerah kecil yang berada di ujung Pulau Jawa, tapi namanya sudah terdengar di penjuru dunia.



Sumber : metrotvnews.com
Sumber Gambar : kandhani.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini