Kalau rindu berbahasa Jawa di Australia, Kunjungi saja restoran ini

Kalau rindu berbahasa Jawa di Australia, Kunjungi saja restoran ini
info gambar utama

Australia merupakan salah satu Negara sahabat Indonesia yang telah menjalin kerja sama yang baik selama bertahun-tahun. Persahabatan ini pun membuat Australia terpesona dengan Bahasa Indonesia hingga menjadikannya sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dasar.

Tak Cuma Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa pun menarik hati orang-orang Australia. Uniknya ada di salah satu restoran di Australia bernama Jokamz. Apa yang spesial dari Jokamz? Restoran yang terletak di Cardigan Street, Melbourne ini menyediakan makanan-makanan khas Indonesia dan yang menarik adalah pelayannya akan melayani pengunjung dengan Bahasa Jawa beserta logatnya yang kental.

Adalah Sunan Wiraguna sang pemilik restoran Jokamz ini. Menurutnya, pelayanan menggunakan Bahasa Jawa ini diterapkan di restorannya untuk melengkapi nuansa nusantara di restoran makanan Indonesia tersebut.

Di Jokamz terdapat tiga orang pelayan yang berlogat Jawa medhok, salah satunya Darma, pelayan berhijab asal Sidoarjo, Jawa Timur yang masih mempertahankan Bahasa Jawatimuran khasnya meski ia sudah belasan tahun tinggal di Australia.

Darma mengatakan, pelayanan dengan Bahasa Jawa ini tidak mengganggu interaksi antara pelayan dengan pelanggan.

“Bule justru pada cari dia,” jelas Sunan seperti dituliskan republika.

Meski melayani dengan Bahasa Jawa, namun Darma sendiri tetap menyelipkan Bahasa Inggris dalam percakapannya agar para tamu bule lebih paham dengan apa yang diucapkannya.

Jokamz sendiri menyajikan menu-menu makanan khas Indonesia seperti burger temped an burger terung balado yang cita rasanya disesuaikan dengan lidah orang-orang Australia.



Sumber : republika.co.id
Sumber Gambar :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini