Membaca Al-qur’an dengan Baik dan Benar dibantu Aplikasi Ciptaan Dua Siswa ini

Membaca Al-qur’an dengan Baik dan Benar dibantu Aplikasi Ciptaan Dua Siswa ini
info gambar utama

Mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam. Meski begitu, dalam sebuah artikel pernah disebutkan masih ada 54% umat muslim di Indonesia yang belum paham baca Al-qur’an. Berangkat dari situ, dua siswa kelas XI SMAN I Surabaya baru-baru ini menciptakan aplikasi pengoreksi kesalahan membaca ayat Al-qur’an. Mereka adalah Ahmad Haidar Fakhrudin dan Habib Ihza Alamsyah.

Haidar dan Habib yang menciptakan aplikasi Aqra. foto: detik.com
info gambar

Aplikasi ini mereka beri nama Aqra. Aqra mempunyai arti pandai membaca. Sesuai artinya, Haidar dan Habib ingin aplikasi yang mereka ciptakan dapat membantu seseorang membaca Al-qur’an secara baik dan benar sesuai makhraj, tajwid, dan gharib nya. Ide pembuatan Aqra baru muncul sekitar sebulan lalu, dan penggerjaannya selesai awal September ini.

Aqra sudah bisa diunduh secara gratis di play store. Penggunaan aplikasi ini sangat mudah, sambil menekan ikon speaker di layar ponsel, seseorang tinggal membaca saja ayat yang disediakan. Bila membacanya sempurna, maka akan muncul kata benar. Dan jika membacanya masih belum benar, maka kata salah akan muncul dan silakan mengulanginya kembali hingga benar.

tampilan aplikasi Aqra. foto: detik.com
info gambar

Aplikasi Aqra yang masih sangat baru ini sudah diikutkan pada Darussalam Informatics and Robotics Competition yang diselenggarakan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo pada 13-15 September 2016 lalu. Title juara I berhasil dikantongi dalam kategori Islamic Apps Development Competition.

Dalam ajang berskala nasional ini, dewan juri memberi catatan untuk Aqra karena aplikasi ini masih bisa dikembangkan lagi. Pertama, Aqra yang saat ini masih menggunakan satu sumber dalam cara membaca harus menambah sumber lagi, karena di Indonesia ada banyak cara membaca Al-qur’an. Catatan kedua, menambah jumlah surat Al-qur’an yang ada. Dan yang terakhir adalah penegasan bahwa Aqra diperuntukkan untuk latihan membaca Al-qur’an, bukan belajar Al-qur’an.

Haidar yang berperan sebagai desiner dan Habib yang berperan sebagai programmer dalam pembuatan aplikasi ini mengungkapkan, mereka masih akan terus melakukan riset untuk mengembangkan Aqra berdasarkan masukan yang mereka terima. Sehingga nantinya Aplikasi ini memiliki manfaat besar bagi siapa saja yang ingin latihan membaca Al-qur’an.




Sumber : detik.com
Sumber Gambar : detik.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini