Wuih, Produk Organik Indonesia Kebanjiran Order dari Jerman

Wuih, Produk Organik Indonesia Kebanjiran Order dari Jerman
info gambar utama

Hasil-hasil bumi dari Indonesia memang tidak pernah bisa diragukan kualitasnya. Sebut saja coklat, kopi, dan teh dari tanah Indonesia tak jarang menyabet sebagai yang terbaik di dunia. Hal ini pun memikat hati banyak Negara lain, termasuk Jerman.

Pada pameran COTECA 2016 yang berlangsung pada 7-9 September lalu di Hamburg, Jerman produk-produk alam Indonesia tersebut berhasil memikat para pembeli dari berbagai Negara. Tak tanggung-tanggung, mereka membeli sebanyak-banyaknya ketiga jenis produk organic tersebut untuk diboyong ke negaranya.

Sebut saja seorang buyer Jerman Koawach, yang berniat mengimpor 100 ton kakao organic varietas Trinitario dari Flores dan Aceh untuk dipasarkan di Jerman.

Koawach merupakan produsen bubuk minuman coklat berenergi yang memasok ke lebih dari 200 toko dan kafe di Jerman serta menjual produknya secara online.

"Estimasi total transaksi dan kontak dagang Paviliun Indonesia sebesar 5,45 juta dolar AS. Produk yang paling diminati adalah kakao organik, teh organik (teh hijau dan teh oolong), dan kopi (biji kopi hijau dan specialty)," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Arlinda lewat keterangan tertulisnya seperti ditulis ANTARA.

Indonesia mampu memproduksi dan memasok jenis kakao premium yang peredarannya sekitar 13% dari total produksi kakao dunia.

Ia menambahkan, produk-produk organik yang memiliki sertifikat sangat diminati. Selain kakao organik, produk yang diminati di Paviliun Indonesia adalah gula kelapa organik, bumbu organik, serta teh hijau dan teh hitam organik. Teh hijau dan teh hitam dalam bentuk tea bag cut juga meraih pesanan sejumlah 30 ton dari buyer Jerman untuk 2017.

"Sertifikasi organik penting untuk dimiliki sebab perusahaan yang bersertifikat organik memiliki peluang lebih besar untuk memasok produk ke Eropa. Buyer yang datang adalah buyer pasar ceruk yang mencari produk untuk dipasarkan di toko-toko premium, dengan harga di atas kebanyakan retailer," ujar Arlinda.

COTECA sendiri merupakan pameran produk organic dua tahun sekali untuk sector kopi, teh, dan kakao. Pameran ini mneghadirkan berbagai produk, mulai dari produk mentah hingga produk siap saji dan diikuti oleh 400 peserta dari 40 negara.


Sumber : antaranews.com
Sumber Gambar : agrofarm.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini