Game Unik Untuk Para Anti-Korupsi, Asli Karya Indonesia

Game Unik Untuk Para Anti-Korupsi, Asli Karya Indonesia
info gambar utama

Perilaku korupsi merupakan tindakan kriminal dan harus diberi hukuman. Sebab perilaku tersebut merugikan banyak pihak dan membuat mandegnya pembangunan fisik maupun mental. Itu mengapa, seiring dengan semakin sadarnya masyarakat tentang bahaya korupsi, semakin banyak inisiatif yang mengajarkan bahwa korupsi adalah perilaku yang salah dan harus dihindari. Caranya pun macam-macam, salah satunya dengan game seperti Tap Koruptor.

Game Tap Koruptor yang dibuat oleh studio game asal Jakarta, Touchten Games merupakan permainan mobile yang membolehkan pemainnya untuk "menghukum" para koruptor dengan mengeklik layar ponsel pintar. Tidak hanya menghukum, para pemain juga akan mendapatkan reward dari tindakannya pada para koruptor dalam permainan tersebut.

Tampilan game Tap Koruptor (Gambar: play.google.com)
info gambar

Karakter koruptor yang dijadikan sosok musuh dalam permainan tersebut pun bermacam-macam. Seperti Bandar Narkoba, Rampok, Maling Ayam, Tukang Mabok, Teroris, Preman, Pedagang Curang, Pengemis Gadungan, Orang Sombong, Zombie sampe Tuyul. Bahkan juga terdapat karakter parodi dari koruptor di Indonesia.

Menariknya, pemain juga bisa memainkan banyak karakter jagoan lokal yang berani melawan para koruptor tersebut. Seperti Si Pitung, Pak Haji, Tukang Ojek, Mbok Jamu maupun Mahasiswa.

Cara bermainnya yang unik dan sederhana membuat permainan yang tersedia di untuk iOS dan Android tersebut menjadi cukup populer. Bahkan di Playstore, game ini menjadi permainan yang dipilih oleh editor dan saat ini telah diunduh lebih dari 10.000 kali.

Permainan ini jelas menyajikan cara edukasi anti-korupsi dengan cara yang unik. Kalau kawan GNFI punya ide apa untuk melawan tindakan korupsi?

Sumber : duniaku.net
Sumber Gambar Sampul : play.google.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini