Desainer Indonesia telah beberapa kali ikut andil dalam gelaran fashion week yang ada di New York (East Coast). Tahun ini, untuk pertama kalinya 5 desainer Indonesia memiliki kesempatan untuk memamerkan karyanya di West Coast Amerika. Mereka adalah Oscar Lawalata, Jajakan by Ivan Gunawan, Rinda Salmun, Purana Indonesia by Nonita Respati, dan Laison by Aurelia Santoso. Koleksi para desainer Indonesia ini akan melenggang di Los Angeles Fashion Week bersama koleksi dari 13 desainer dunia lainnya pada 29 September hingga 2 Oktober 2016.
Kelima desainer ini maju ke LAFW Spring/Summer 2017 setelah lolos seleksi oleh para kurator. Menurut kurator LAFW, koleksi dari lima desainer ini mampu mewakili kekayaan dan kehebatan dunia fashion Indonesia yang saat ini berkembang sangat pesat. Dengan modal kekayaan tradisi dan kebudayaan Indonesia yang begitu tinggi dan beragam, mereka mampu menciptakan fashion yang sangat modern dan otentik. Pakaian yang dipamerkan di LAFW memiliki unsur motif Toraja, kain tenun Garut, hingga batik kontemporer.
Partisipasi kelima desainer Indonesia ini tidak lepas dari kerjasama antara Konsulat Jenderal RI di Los Angeles dengan LSM Indonesian Women Alliance (IWA). Event yang digelar dua kali dalam setahun ini diselenggarakan di salah satu pusat ekonomi terbesar dunia. Selain bertujuan untuk memperkenalkan cita rasa fashion Indonesia di West Coast, kerjasama ini juga menjadi penghubung desainer Indonesia dengan dunia. Sehingga diharapkan misi nation branding untuk Indonesia akan mencapai target.
Jika dilihat dari data tahun 2015, total impor pakaian jadi Amerika Serikat senilai US$ 48 miliar, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan pangsa pasar 6,1%. Los Angeles Fashion Week dianggap sebagai tempat yang tepat untuk mengangkat citra pakaian jadi dari Indonesia. Guna meningkatkan ekspor pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat, terutama untuk segmen pasar kelas menengah ke atas.
Sumber : detik.comtempo.co
Sumber Gambar :cleo.co.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
