Satelit Komunikasi Indonesia Generasi Kelima bakal Meluncur 2018

Satelit Komunikasi Indonesia Generasi Kelima bakal Meluncur 2018
info gambar utama

Kebutuhan terhadap teknologi komunikasi seperti satelit saat ini sudah sangat diperlukan. Sebab dengan adanya satelit yang lebih mutakhir, kebutuhan terhadap akses internet dan komunikasi yang lebih masif bisa dpenuhi. Indonesia sebagai salah satu emerging country untuk penggunaan internet menjadi negara yang menaruh perhatian khusus pada kebutuhan tersebut. Itu mengapa, PT Telkom Indonesia telah memproyeksikan peluncuran satelit baru bernama Satelit Telkom-4 yang direncanakan akan mengangkasa pada tahun 2018 mendatang.

Satelit Telkom-4 merupakan satelit generasi kelima untuk kode nama Satelit Telkom. Satelit ini bakal menggantikan Satelit Telkom-1 yang telah usai masa gunanya tahun ini. Satelit Telkom-1 sendiri merupakan satelit yang diluncurkan oleh Telkom pada tahun 1999.

Sebagai satelit generasi keempat, Telkom-4 akan mampu memancarkan sinyal akses broadband internet mencapai 100Gbps. Peluncurannya sedang direncanakan secara matang sehingga diharapkan dapat meluncur sesuai jadwal.

"Satelit Telkom-4 meluncur 2018. Tapi persiapannya dari sekarang karena untuk order satelit itu butuh waktu dua tahun," ujar President Director Telkom Metra Teguh Wahyono.

Peluncuran satelit merupakan salah satu strategi jangka panjang yang dilakukan Telkom. Langkah ini merupakan upaya investasi untuk melayani ribuan pulau di Indonesia yang membutuhkan sinyal komunikasi lebih baik. Menurut catatan Telkom, di Indonesia masih terdapat 30 juta rumah tangga yang belum tersenuh internet dan jutaan rumah tangga tersebut berada dilokasi terpencil yang hanya dapat dijangkau oleh sinyal satelit.

Direktur Utama Telkom Alex Janangkih Sinaga mengatakan, satelit dibutuhkan sebagai teknologi pelengkap karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau.

"Selain satelit kami gunakan kabel laut sebagai backbone menghubungkan pulau-pulau di Indonesia," katanya.

Terkait dengan kapasitas dan kualitas akses internet, saat ini Telkom baru mampu menyediakan akses internet dengan kapasitas maksimal 2 Mbps untuk unduh dan maksimal 0,5 Mbps untuk unggah. Kapasitas tersebut tentu tidak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pengguna internet yang terus berkembang. Apalagi, semakin hari konten multimedia semakin menjadi populer.

Sementara Satelit Telkom-4 sendiri merupakan satelit garapan Space Systems Loral (SSL) yang telah ditunjuk oleh Telkom. Satelit buatan SSL ini nantinya akan melayani wilayah Indonesia, India dan Asia Tenggara. Satelit ini bakal membawa 60 transponder, 36 transponder untuk kebutuhan Tanah Air dan sisanya 24 transpoder digunakan untuk pasar India.

"Bagi SSL ini adalah ketiga kalinya mendapat pesanan dari perusahaan asal Indonesia. Kami bangga bisa berkontribusi untuk pembangunan infrastuktur di Indonesia dan kawasan Asia," ungkap President SSL, John Celli.

Satelit Telkom-4 rencananya akan menggunakan platform SSL 1300 dan didesain untuk operasional selama 15 tahun. Sembari satelit tersebut dirancang perencanaannya, pada akhir tahun ini Telkom akan meluncurkan Satelit Telkom 3S yang merupakan pengganti Satelit Telkom 3 yang gagal mengorbit pada Agustus 2012.


Caption (Sumber Gambar)
Sumber : -
Sumber Gambar Sampul : techtimes.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini