Mahasiswa IPB Raih Presentasi Terbaik pada Konferensi Internasional di Jepang

Mahasiswa IPB Raih Presentasi Terbaik pada Konferensi Internasional di Jepang
info gambar utama

Hanum Nur Aprilia dari Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih prestasi yang cukup membanggakan dalam ajang Asia Future Conference (AFC) 2016 yang diselenggarakan di Kitakyushu, Jepang pada 29 September – 3 Oktober 2016. Mahasiswi semester 7 Departemen Manajemen ini meraih penghargaan sebagai presentasi terbaik (Best Presentation) untuk sub tema Coexistence lewat papernya yang berjudul “Agribusiness Practice for Kids to Preventing Impending Famine.”

Pada kegiatan tersebut, total delegasi mencapai 397 peserta dari 20 negara. ACFC sendiri merupakan konferensi multidisiplin internasional yang mengundang akademisi, peneliti, dan pelajar di seluruh duia untuk menyumbang pikiran mereka mengenai masa depan Asia. Pada tahun ini, dengan mengusung tema Environment and Coexistence dan dibagi menjadi 18 sub tema dipilih untuk mendorong keberagaman pendekatan dalam analisis dan perumusan perspektif inklusif terhadpa isu global.

Diantaranya adalah natural environment, social environment, coexistence, human rights, peace, diversity, sustainability, globalization, communication, media, equity, health, happiness, thoughts, education, history, communication, dan innovation. Presentasi dilakukan pada sesi paralel yang berlangsung sukses, dilihat dari tingginya antusiasme audiens dalam menanggapi dan mengapresiasi setiap presentasi yang diberikan.

Hanum menerima penghargaan sebagai best presentation pada sesi awarding yang dilakukan di penutupan AFC 2016, yang diberikan secara langsung oleh pimpinan Sekiguchi Global Research Association (SGRA) yang merupakan penyelenggara konfersensi ini. sejak tahun 2013, konferensi ini telah diadakan di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.



Sumber : edupost.id
Sumber Gambar Sampul :edupost.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini