Sri Mulyani Jadi Perempuan Pertama Dalam Sejarah Pemimpin Komite Pembangunan Bank Dunia

Sri Mulyani Jadi Perempuan Pertama Dalam Sejarah Pemimpin Komite Pembangunan Bank Dunia
info gambar utama

Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia yang juga merupakan mantan Managing Director Bank Dunia ini tidak henti – hentinya mendulang prestasi tinggi yang membanggakan. Setelah masuk dalam jajaran 100 tokoh perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2016 lalu, Sri Mulyani kembali didapuk untuk menduduki suatu posisi yang sangat prestisius.

Ketika memimpin delegasi Indonesia dalam rangka pertemuan tahuan bank dunia dan International Monetary Fund (IMF), Sri Mulyani juga memiliki peran sebagai Ketua Komite Pembangunan (Development Committee) Bank Dunia. Hebatnya lagi, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kepemimpinan Komite Pembangunan Bank Dunia dipegang oleh seorang perempuan.

“Pertama kalinya dari 70 tahun lebih World Bank didirikan, Development Committee dipimpin oleh menteri perempuan yakni saya,”ujar Sri Mulyani seperti dilansir kompas.com, Rabu, 12 Oktober 2016. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 25 anggota yang terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri Ekonomi atau Menteri Pembangunan yang mewakili 129 negara anggota Bank Dunia tersebut Sri Memimpin pembahasan yang fokus kepada pemberian bantuan kepada negara – negara anggota. Misalnya adalah melakukan sinergi kebijakan ekonomi dibidang moneter, fiskal dan reformasi struktural dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan kesempatan kerja.

Selain itu, Development Committee juga membahas sejumlah agenda pembangunan global yang menjadi prioritas, seperti pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pengentasa kemiskinan, transformasi ekonomi, pendanaan perbuahan iklim dan sebagainya. salah satu hasil dari pertemuan ini adalah meminta Bank Dunia untuk membangun kolaborasi yang kuat dengn bank pembangunan lain dan menyambut baik diluncurkannya Global Infrastructure Connectivity Alliance di negara – negara G20 yang diinisiasi oleh Indonesia.




Sumber : kompas.com
Sumber Gambar Sampul : qerja.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini