Kemasan Baru Radio Perhimpunan Pelajar Indonesia

Kemasan Baru Radio Perhimpunan Pelajar Indonesia
info gambar utama

Apakah kita merasa sulit untuk mendengar streaming radio? Apalagi streaming radio tersebut harus didengar menggunakan laptop atau PC untuk hasil yang optimal. Hal inilah yang terpikirkan dan terluahkan menjadi sebuah ide untuk Radio PPI Dunia. Mengemas sedemikian rupa radio tersebut dalam satu aplikasi. Aplikasi yang tentunya bisa digunakan para pendengar Radio PPI Dunia, kapanpun dan di manapun.

Salah satu SK (Sobat Kru) – Sebutan untuk Tim Pengembang Radio PPI Dunia – Nouval, mengatakan bahwa aplikasi ini dibuat untuk mempermudah para listener yang sebelumnya kesulitan untuk mendengar radio secara langsung dikarenakan koneksi yang kurang bagus dan sebagainya. Oleh karena itu, aplikasi ini hadir untuk mengurangi problema tersebut. Karena di aplikasi ini dipasang sebuah fitur Podcast, dimana listener bisa mendengarkan acara atau siaran-siaran sebelumnya yang belum sempat didengar karena mungkin kesibukan, koneksi dan lain-lain. Alhasil, para pendengar setia Radio PPI Dunia tetap bisa mengikuti berita-berita terbaru mengenai kegiatan para pelajar Indonesia yang ada di seluruh Indonesia termasuk kediasporaan mereka di negara tersebut.

Untuk mengembangkan aplikasi ini sendiri, tim Programmer yang tergabung dalam Sobat Kru sudah mempersiapkan segalanya untuk kenyamanan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Dimulai dari fituf, desain, dan juga konten untuk siaran dalam aplikasi ini. SK ini sendiri terdiri dari bebrapa orang, yaitu SK Irham dari Jerman, SK Adam dan Ghazi dari China, dan SK Nouval. Tim ini sendiri bekerja tidak dalam satu tempat, dengan kata lain tidak ada tempat yang menjadi pusat untuk pengembangan aplikasi ini. Tentunya karena Sobat Kru yang menjadi tim menjadi pelajar di negara yang berbeda-beda. Meski demikian, pengerjaan aplikasi tetap dijalankan di tempat mereka masing-masing. Jika ada hal yang perlu didiskusikan, pertemuan bisa dilakukan dengan media online seperti Skype atau Whatsapp.

Memang yang belum dikembangkan oleh Tim untuk aplikasi ini lebih terkait berapa listener yang sedang mendengarkan siaran melalui aplikasi. Tapi hal ini menurut Nouval juga bisa dilacak dengan mengirim notifikasi dan bisa terhitung berapa yang melihat notifikasi tersebut. Pengembangan aplikasi terus dilakukan agar para pengguna aplikasi sekali lagi merasakan kenyamanan. Karena kadang dari tim mendapatkan keluhan dari para pengguna terkait ada beberapa siaran yang masih tertunda dan belum bisa didengarkan. Nouval menuturkan sekali lagi ini lebih terkait masalah koneksi di masing-masing perangkat, misalnya di ponsel dengan sistem operasi Android. Masalah lain yang dihadapi tim adalah ada tidaknya Radio Player dalam aplikasi ini yang kadang juga bisa tertunda.

Ke depannya aplikasi untuk Radio PPI Dunia juga sedang dikembangkan agar beberapa minggu ke depan bisa dihadirkan dalam versi iOS dan bisa merambah ke pendengar yang menggunakan ponsel iPhone. Dengan terus berkembangnya aplikasi dan khususnya siaran Radio PPI Dunia itu sendiri, diharapkan mampu menjadi sumber informasi, inspirasi dan bahkan aspirasi untuk seluruh pelajar Indonesia di seluruh dunia. Bahkan ke depannya diharapkan aplikasi ini mampu menjadi ruang interaksi bukan hanya antara Sobat Siar dengan Listener, tetapi juga sesama pendengar agar bisa saling mengenal satu sama lain.

Sumber : PPI Dunia
Sumber Gambar Sampul : brandcastnetworks.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini